IKDKI Papua Barat dan Papua Barat Daya Dilantik: Siap Wujudkan SDM Unggul dan Berkarakter
Prof Roberth Hammar mengatakan pengurus IKDKI Papua Barat dan Papua Barat Daya terdiri dari 60 orang.
Penulis: Matius Pilamo Siep | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya melantik pengurus wilayah periode 2025-2030 di Oriestom Hotel Manokwari.
Acara ini bertema "Peranan Dosen Katolik dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Berdaya Saing, dan Berkarakter."
Pantauan Tribun, Ketua Pengurus Pusat IKDKI, Prof Agustinus Purna Irawan, melantik pengurus IKDKI Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, disaksikan para pastor yang sekaligus menumpangkan tangan kepada pengurus.
Setelah pelantikan, ada prosesi penyematan jabatan dengan memberikan buku panduan, bendera, dan emblem di dada pengurus.
Ketua IKDKI Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, Prof Roberth KR Hammar, menyampaikan rasa syukur dan kesiapan untuk mengemban amanah dan tanggung jawabnya.
Ia menegaskan gereja membuka ruang besar untuk berkarya dengan semangat "100 persen Katolik, 100 persen Indonesia."
Baca juga: KWI dan Pemuda Katolik Datangi Sejumlah Organisasi Kepemudaan Lintas Agama
Ia juga mengatakan pengurus IKDKI Papua Barat dan Papua Barat Daya terdiri dari 60 orang.
Komposisinya 60 persen dosen dari Universitas Papua (UNIPA), 20 persen dosen dari Universitas Caritas Indonesia (UNCRI), dan 20 persen dosen dari kampus lain di Papua Barat.
"Ada beberapa kampus yang belum terakomodasi baik," kata Roberth Hammar.
Ia mengapresiasi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal IKDKI, serta Ketua Wilayah IKDKI yang hadir di Manokwari dan melantik pengurus secara langsung.
Hammar berharap dukungan dari mahasiswa, dosen, umat katolik, dan pemerintah agar IKDKI dapat memberikan kontribusi nyata kepada daerah dan negara.
"Saya berharap pengurus yang sudah dilantik mengerjakan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi yang diberikan dengan intelektualitas yang dimiliki setiap pribadi," ucap Roberth Hammar.
Ketua Pengurus Pusat IKDKI, Prof. Agustinus Purna Irawan, menjelaskan pembentukan IKDKI mulai berproses sejak tahun 2020 hingga kini.
Baca juga: Halaman Gereja Katolik Dipakai untuk Salat Id, Pastor dan Biarawati Sambut Umat Muslim di Gerbang
Pada 2020, ucapnya, IKDKI bergerak secara online akibat pandemi, namun terus berproses dan mendapat restu uskup hingga memperoleh legalitas pada 2024.
Pada tahun 2024, sudah terdapat 14 IKDKI di Indonesia, dengan wilayah pertama di Jakarta.
Papua Barat Daya
Ikatan Dosen Katolik Indonesia
IKDKI
Roberth Hammar
Agustinus Purna Irawan
Papua Barat
Sejarah Baru, KUA Moraid Catat Perikahan di Pesisir Kabupaten Tambrauw |
![]() |
---|
Masuk Bursa Calon Menpora, Ketum HIPMI Papua Barat: Kepemimpinan Akbar Buchari Tak Diragukan |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Papua Barat Besok Kamis 18 September 2025: Terprediksi Hujan dan Berawan |
![]() |
---|
Kejurprov Atletik Papua Barat Open 2025 Ditunda, Pengprov PASI Sampaikan Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Oknum Wanita Tersangka Perzinahan Resmi Ditetapkan Sebagai DPO Polres Kaimana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.