Daftar Tunggu Haji Papua Barat dan PBD Capai 12.205 Orang, Masa Tunggu Hingga 22 Tahun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kantor Wilayah Kementerian Agama ( Kanwil Kemenag) Papua Barat menyatakan daftar tunggu haji di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mencapai 12 ribu orang lebih.

Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, menyebut masa tunggu paling lama mencapai 22 tahun.

Pernyataan tersebut dilontarkannya ketika melepas jemaah calon haji Kloter 25 Papua Barat, di Hotel Aston Niu Manokwari, Jumat (16/5/2025).

Selanjutnya, Luksen Jems Mayor memerinci sejumlah daftar tunggu haji dari beberapa kabupaten di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Kabupaten Manokwari memiliki daftar tunggu haji sebanyak 2.580 orang dengan masa tunggu 16 tahun.

Baca juga: Luksen James Mayor Pimpin Pelepasan Jemaah Calon Haji Perdana di Papua Barat

Kabupaten Sorong memiliki 1.357 calon haji dengan masa tunggu 18 tahun.

Kabupaten Fakfak memiliki daftar tunggu haji sebanyak 1.261 orang dengan masa tunggu 16 tahun.

Kota Sorong memiliki daftar tunggu haji sebanyak 4.372 dengan masa tunggu 16 tahun.

Lalu ada Kabupaten Kaimana dengan daftar tunggu haji sebanyak 648 dengan masa tunggu 18 tahun.

Kabupaten Raja Ampat memiliki 437 daftar tunggu haji dengan masa tunggu 20 tahun.

Kabupaten Teluk Bintuni terdapat daftar tunggu haji sebanyak 699 orang dengan masa tunggu 18 tahun.

Baca juga: Gubernur Ungkap Alasan Pindah Lokasi Pembangunan Kantor DPR Papua Barat dan MRPB

Di Kabupaten Teluk Wondama, terdapat 219 orang daftar tunggu haji dengan masa tunggu 12 tahun.

Kabupaten Sorong Selatan memiliki daftar tunggu haji sebanyak 447 orang dengan masa tunggu 22 tahun.

Kabupaten Maybrat memiliki daftar tunggu sebanyak 32 orang dengan masa tunggu 10 tahun.

Kabupaten Tambrauw memiliki daftar tunggu sekitar 8 orang dengan masa tunggu 8 tahun.

Kabupaten Manokwari Selatan memiliki daftar tunggu haji sebanyak 126 orang dengan masa tunggu 15 tahun.