Berita Manokwari
Pemkab Manokwari Kelola RTP Borarsi, Hermus Indou: Target Peresmian Bertepatan HUT Kota Injil
Ia menambahkan, pemanfaatan kawasan tersebut akan dibuka secara menyeluruh setelah seluruh pekerjaan selesai.
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari secara resmi menerima pengelolaan Kawasan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, pengelolaan RTP Borarsi dipercayakan ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Dari sisi kelembagaan kita juga telah membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) RTP Borarsi," ungkap Hermus Indou, Senin (26/5/2025).
Baca juga: Pembangunan RTP Borarsi Manokwari Papua Barat Capai 82 Persen, Piter Boroh: Murni Gunakan APBN
Baca juga: RTP Borarsi Jadi Lokasi Upacara HUT ke-80 RI, Mugiyono: Kami Percepat Pembangunannya
Hermus menjelaskan, UPT tersebut akan berperan penuh dalam mengelola kawasan ini secara mandiri dan produktif untuk seluruh masyarakat Manokwari.
Ia juga mengatakan, pembangunan RTP Borarsi dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama telah rampung dikerjakan oleh BPPW Papua Barat.
Tahap kedua akan dilanjutkan oleh Pemkab Manokwari.
"Pada tahap kedua, pekerjaan meliputi interior gedung utama, pagar, pencahayaan lapangan, panggung utama, dan pengembangan ke arah PLN. Ini masih akan ditindaklanjuti dan dibangun tahun ini. Kita sudah siapkan anggaran di APBD 2025 dan proses lelangnya sudah berjalan," bebernya Hermus.
Ia menambahkan, pemanfaatan kawasan tersebut akan dibuka secara menyeluruh setelah seluruh pekerjaan selesai.
"Kita tidak akan resmikan secara parsial, meskipun sementara bisa digunakan masyarakat. Tapi peresmian secara utuh akan dilakukan jika seluruh fasilitas telah rampung. Target kita bisa tuntas dan diresmikan bertepatan dengan HUT Manokwari tahun ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPPW Papua Barat, Wahyu Tri Nugroho, menyebutkan bahwa pembangunan RTP Borarsi dilaksanakan selama dua tahun, dari 2023 hingga 2024 dengan total anggaran Rp 67 miliar.
"Luas area yang ditata mencapai 24.950 meter persegi dengan luas bangunan 4.900 meter persegi. Selain bangunan utama, kami juga membangun lapangan, lintasan lari (saving track), dan beberapa fasilitas olahraga," kata Wahyu.
Ia menambahkan bahwa bangunan telah dilengkapi dengan sistem pencahayaan, pendingin ruangan (AC), tata suara, dan sistem pemadam kebakaran.
"Dalam pelaksanaan proyek ini, kami juga melibatkan tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP), termasuk dalam pekerjaan saluran dan gorong-gorong," ungkapnya.
Dirinya berharap, setelah serah terima ini, RTP Borarsi bisa dimanfaatkan dan di kelola dengan optimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Manokwari serta Papua pada umumnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Rtp-bor-308.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.