Berita Papua Barat
Non-Nakes RSUP Papua Barat Tuntut Hak dan Kejelasan Data Pemberkasan CPNS
Dr Arnol berharap pengangkatan tenaga kesehatan dilakukan melalui jalur CPNS, agar tidak membebankan pada DPA yang diberikan
Penulis: Matius Pilamo Siep | Editor: Libertus Manik Allo
Dr Arnol menjelaskan bahwa secara administrasi, pihak rumah sakit sudah mengupayakan penandatanganan dan proses pemberkasan meskipun belum ada keabsahan yang kuat.
“Sebenarnya penandatangan putih di atas hitam itu belum ada perintah dari pimpinan. Namun saya akan bertanggung jawab dengan nama yang sudah pernah terdaftar,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa masalah kuota pengangkatan tenaga kesehatan tergantung pada pimpinan.
“Masalah kuota kami tidak tahu, tergantung pimpinan di atas,” ujarnya.
Dr Arnol berharap pengangkatan tenaga kesehatan dilakukan melalui jalur CPNS, agar tidak membebankan pada DPA yang diberikan.
Berdasarkan pantauan Tribun, masa demonstrasi setelah menerima keterangan direktur RSUP Provinsi Papua Barat, korlap mengakhir aksi dengan aman dan kondusif.
Walapun ada dugaan, salah satu oknum anak dari pimpinan RSUP PB yang membawah alat tajam (Parang) dengan keadaan miras untuk mengacaukan situasi.
Namun, oknum tersebut berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.