Berita Papua Barat

Non-Nakes RSUP Papua Barat Tuntut Hak dan Kejelasan Data Pemberkasan CPNS

Dr Arnol berharap pengangkatan tenaga kesehatan dilakukan melalui jalur CPNS, agar tidak membebankan pada DPA yang diberikan

TribunPapuaBarat.com//Matius
Koordinator Lapangan (Korlap) Pende Mirin saat berorasi menuntut hak dan kejelasan data pemberkasan di depan Direktur RSUP, Dr. Arnol Tiniap di RSUP PB, Selasa (27/5/2025). 

Dr Arnol menjelaskan bahwa secara administrasi, pihak rumah sakit sudah mengupayakan penandatanganan dan proses pemberkasan meskipun belum ada keabsahan yang kuat. 

“Sebenarnya penandatangan putih di atas hitam itu belum ada perintah dari pimpinan. Namun saya akan bertanggung jawab dengan nama yang sudah pernah terdaftar,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa masalah kuota pengangkatan tenaga kesehatan tergantung pada pimpinan.

 “Masalah kuota kami tidak tahu, tergantung pimpinan di atas,” ujarnya.

Dr Arnol berharap pengangkatan tenaga kesehatan dilakukan melalui jalur CPNS, agar tidak membebankan pada DPA yang diberikan.

Berdasarkan pantauan Tribun, masa demonstrasi setelah menerima keterangan direktur RSUP Provinsi Papua Barat, korlap mengakhir aksi dengan aman dan kondusif.

Walapun ada dugaan, salah satu oknum anak dari pimpinan RSUP PB yang membawah alat tajam (Parang) dengan keadaan miras untuk mengacaukan situasi.

Namun, oknum tersebut berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved