Berita Papua Barat

Kepala Suku Besar Doreri Papua Barat Ajak Semua Anak Bangsa Jaga Persatuan dalam Keberagaman

semua tokoh adat, agama, pemuda, dan perempuan di Papua Barat, mari sama-sama kita menjaga kerukunan diantara sesama anak bangsa

istimewa via Gad Hendrik Rumfabe
DORERI - Kepala Suku Besar Doreri Provinsi Papua Barat, Gad Hendrik Rumfabe meyampaikan pesan persatuan dalam keberagaman pada momentum Hari Lahir Pancasila 2025 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Peringatan 80 tahun Hari Lahir Pancasila (1 Juni 1945 - 1 Juni 2025) adalah inspirasi bagi segenap anak bangsa dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang kerja dan profesi.

Hal ini diungkapkan Kepala Suku Besar Doreri Provinsi Pupua Barat, Gad Hendrik Rumfabe menyampaikan pesan persatuan dalam keberagaman mewakili tokoh adat dan masyarakat penerima terang [Injil] di tanah Papua.

"Kita patut bersyukur karena kita [Indonesia] punya Pancasila yang mampu mepersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda," kata Gad Hendrik Rumfabe kepada media di Manokwari, Selasa (3/6/2025).

Baca juga: Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Kajati Papua Barat: Kita Kuat Karena Bersatu dalam Keberagaman

Dikatakan Rumfabe, bahwa Hari Lahir Pancasila merupakan momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen segenap anak bangsa [tanpa terkecuali] terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya NKRI.

"Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia [Pancasila] adalah jiwa bangsa dan pedoman hidup," ujar Gad Hendrik Rumfabe.

Dengan demikian, Ia mengajak segenap anak bangsa di bumi Kasuari Papua Barat untuk terus memelihara kebersamaan dan mendukung pemerintah untuk melaksanakan program pembangunan.

"Kepada semua tokoh adat, agama, pemuda, dan perempuan di Papua Barat, mari sama-sama kita menjaga kerukunan diantara sesama anak bangsa," ajaknya.

Ia juga menyatakan menolak dengan tegas berbagai aktivitas yang bertolak belakang dengan ideologi Pancasila seperti gerakan separatisme di wilayah Papua Barat.

Baca juga: Hasan Achmad: Nilai Pancasila Hadir di Pemerintahan Untuk Melayani Masyarakat

"Papua Barat adalah rumah keberagaman dalam bingkai NKRI, maka kami tegas menolak segala bentuk kegiatan yang bertentangan dengan hukum di Negara kita," tegas Rumfabe.

Terakhir, Kepala Suku Besar Doreri juga mengajak semua anak-anak negeri Papua di Manokwari dan 6 kabupaten lainnya untuk mendukung kinerja Gubernur Dominggus Mandacan dan Wakil Gunernut Mohamad Lakotani.

"Mari kita sama-sama mendukung program dan kebijakan pembangunan [lanjutan] bapak Dominggus Manadacan dan Mohamad Lakotani untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat tujuh kabupaten di Papua Barat," tutup Gad Hendrik Rumfabe.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved