Indahnya Kampung Ekowisata Patimburak Fakfak, Menyusur Hutan Mangrove Hingga Lihat Cenderawasih Raja

Menurutnya, ke depan, memungkinkan untuk dibangun sejumlah fasilitas pengamatan burung cenderawasih di Kampung Patimburak.

Purwanto for TribunPapuaBarat.com
KAMPUNG EKOWISATA - Kampung Patimburak di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menuju kampung ekowisata. Wisatawan ditawarkan aktivitas susur hutan mangrove dan melihat langsung burung cenderawasih raja di habitatnya, Sabtu (7/6/2025).  

"Nah yang disepakati untuk ditonjolkan dalam ekowisata Kampung Patimburak bersama Pokdarwis ialah pengamatan satwa liar termasuk melihat Burung Cenderawasih Raja," bebernya.

Tak menutup peluang, aktivitas menyusuri hutan mangrove di Kampung Patimburak juga bisa menjadi primadona.

"Khusus untuk aktivitas bird watching, kami bekerjasama dengan PT Satria Puspa Lestari tour and travel yang merupakan usaha travel pengamatan burung di Kabupaten Fakfak," katanya.

Pada prinsipnya, Kaleka memang menyambut baik inisiatif positif dari masyarakat kampung, lantaran memang selama ini aktif sebagai pendamping untuk pendekatan kampung berkelanjutan.

Baca juga: Disbudpar Fakfak Sebut Revitalisasi Masjid Patimburak Punya Dampak Ekonomi untuk Warga 

"Dengan aktifnya ekowisata di Kampung Patimburak bisa juga menggerakkan ekonomi warga, karena ada potensi kuliner lokal mulai dari kepiting, kerang, ciput bersumber dari hutan mangrove," ujar Dinda Milaba.

Dikatakannya, karena ini ide awal dari pemuda kampung yang merupakan warga setempat sehingga prinsipnya dari masyarakat untuk masyarakat.

"Maka dari itu, para pemuda kampung juga untuk awal ini sebanyak 1 atau 2 orang dilibatkan menjadi tour guide atau pemandu wisatawan melihat burung dan bisa aktivitas wisata lainnya," jelasnya.

Hutan mangrove di Kampung Patimburak di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak
KAMPUNG EKOWISATA - Hutan mangrove di Kampung Patimburak di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, yang sedang menuju kampung ekowisata, Sabtu (7/6/2025).

Ia berpesan kepada masyarakat lokal agar terus menjaga dan mempertahankan kelestarian lingkungan, sebab itulah yang menjadi daya tarik dari ekowisata.

"Serta harus punya sikap sadar wisata karena pastinya untuk bird watching ini peminatnya buka hanya wisatawan domestik, tetapi manca negara," katanya.

Lalu untuk pemerintah, Dinda Milaba berharap agar lebih bisa memperhatikan potensi ekowisata yang ada.

"Serta karena ini sudah ada inisiatif dari masyarakat maka diharapkan ada gayung bersambut pemerintah daerah," ucap Dinda Milaba.

Bisa saja memasukkan rencana dalam dokumen rencana pengembangan kabupaten dan menganggarkan bantuan untuk kampung.(*)

 

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved