Berita Manokwari

Pemda Manokwari Resmi Jalin Kerja Sama dengan UNIPA dan UNCRI, Tanda Dimulainya Penyusunan KLHS

Penandatanganan MoU tersebut merupakan awal dimulainya penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
IKAT KERJA SAMA - Momen Bupati Manokwari Hermus Indou dan Wagub Mugiyono dalam acara MoU antara Pemkab Manokwari dan Universitas Papua (UNIPA) dan Universitas Caritas Indonesia (UNCRI), Jumat (13/6/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari resmi menjalin kerja sama dengan dua lembaga pendidikan tinggi di Papua Barat, yakni Universitas Papua (UNIPA) dan Universitas Caritas Indonesia (UNCRI).

Kerjasama para pihak dalam upaya peningkatan kapasitas dan penguatan pembangunan berkelanjutan di daerah itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Mansinam Beach Hotel Manokwari, Jumat (13/6/2025).

Penandatanganan MoU tersebut merupakan awal dimulainya penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Baca juga: Pemkab Manokwari Janji Wujudkan Pendidikan Gratis Semua Jenjang Mulai Tahun Ini

Adapun penyusunan KLHS untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Manokwari periode 2025–2030.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi rangkaian awal pelaksanaan focus group discussion (FGD) terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) prioritas.

Empat Ranperda tersebut diantaranya, Pendidikan gratis, Branding City (identitas kota), kesehatan gratis, dan pengelolaan minuman beralkohol.

Baca juga: 5 Distrik di Kabupaten Manokwari Resmi Terima Kode Wilayah dan P3D, Berikut Kata Hermus Indou

Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan penyusunan empat Ranperda ini merupakan bentuk pertanggungjawaban politik sekaligus komitmen terhadap janji kampanye pasangan Hermus Indou–Mugiyono (HERO).

“Perumusan Perda ini tidak hanya soal teknis regulasi, tapi juga harus memperhatikan aspek historis dan memperkuat posisi Manokwari sebagai pusat pemerintahan dan pengembangan kawasan di Papua Barat, bahkan secara nasional,” ujar Hermus.

Ia juga mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terlibat aktif dalam FGD dan memberikan masukan yang bersifat konstruktif demi penyempurnaan substansi Ranperda.

Plt. Kepala Bappeda Manokwari, Alfons Richard, selaku Ketua Tim Penyusun Ranperda, menjelaskan bahwa kerja sama dengan UNIPA dan UNCRI akan mencakup pendampingan dalam penyusunan KLHS, RPJPD, RPJMD, serta penyusunan teknis Ranperda yang sedang dibahas.

Baca juga: PTFI dan UNIPA Teken MoU, Fokus Pendidikan dan Keberlanjutan

Menurutnya, penyelenggaraan FGD memiliki tiga tujuan utama, Membangun kemitraan strategis antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi guna mendukung pembangunan berkelanjutan,

Mencanangkan dimulainya proses penyusunan KLHS RPJPD dan RPJMD 2025–2030 yang ditargetkan rampung awal Juli 2025,

Melaksanakan konsultasi publik secara maraton selama lima hari terhadap empat Ranperda untuk memperoleh masukan dan penguatan isi substansi.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved