5 Distrik di Kabupaten Manokwari Resmi Terima Kode Wilayah dan P3D, Berikut Kata Hermus Indou

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan proses pemekaran merupakan jawaban atas perjuangan panjang para pendahulu

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
DISTRIK BARU - Penyerahan P3D kepada lima distrik baru hasil pemekaran di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Senin (2/6/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi menerima Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang kode wilayah serta penyerahan personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) kepada lima distrik baru hasil pemekaran.

Kegiatan ini berlangsung di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Senin (2/6/2025), sebagai bagian dari program penataan daerah di Kabupaten Manokwari.

Kelima distrik baru itu meliputi Distrik Mokwam (pemekaran dari Distrik Warmare), Distrik Moris Mega (pemekaran dari Distrik Masni), Distrik Air Masih (pemekaran dari Distrik Prafi), Distrik Masni Utara (pemekaran dari Distrik Masni), dan Distrik Wasi Rawi (pemekaran dari Distrik Masni).

Berbekal SK dan P3D tersebut, kelima distrik kini memiliki legalitas dan kewenangan operasional secara definitif.

Baca juga: Kode Wilayah Diterbitkan Kemendagri, Berikut Lima Distrik Baru di Kabupaten Manokwari

 

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan proses pemekaran merupakan jawaban atas perjuangan panjang para pendahulu, termasuk almarhum Bastian Salabay dan Demas Paulus Mandacan.

"Puji Tuhan, Manokwari menjadi salah satu daerah yang mendapatkan prioritas dari Kemendagri untuk pemekaran distrik. Ini adalah bentuk keberpihakan nyata dari pemerintah pusat dan daerah terhadap masyarakat, khususnya masyarakat asli Papua," katanya.

Lebih lanjut, Hermus Indou menyebut pemekaran distrik bertujuan untuk mempercepat pelayanan publik hingga ke tingkat kampung, sekaligus memperkuat implementasi Otonomi Khusus Papua.

Ia juga menyampaikan rencana besar Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk mendorong pembentukan dua daerah otonom baru, yakni Kota Manokwari dan Kabupaten Manokwari Barat.

Ada pula rencana perubahan nama sejumlah distrik dan kelurahan guna mengakomodasi kearifan lokal.

Baca juga: Berikut Daftar Lima Kepala Distrik Baru di Kabupaten Manokwari

Antara lain perubahan nama Distrik Manokwari Selatan menjadi Distrik Sumuyburan, serta Distrik Manokwari Timur menjadi Distrik Teluk Doreri, sebagai bentuk penghargaan terhadap suku-suku asli seperti Arfak dan Doreri.

"Langkah ini adalah bagian dari upaya kita untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan sekaligus mengabadikan nama-nama besar suku asli Papua yang memiliki sejarah dan hak adat atas wilayah ini," ujar Hermus Indou.

Pemerintah Kabupaten Manokwari, ucapnya, berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran proses pemekaran ini.

Ia berharap keberhasilan ini menjadi awal bagi langkah-langkah strategis berikutnya dalam pembangunan daerah.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved