Kirab Bangga Kencana, Ali Baham Temongmere: Keluarga Kuat Dukung Efektivitas Program Pemerintah

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Penguatan keluarga diharapkan menjadi prioritas bersama. 

Tidak hanya dalam ranah sosial, tetapi juga dalam pembangunan nasional.

Diyakini, prioritas bersama tersebut menjadi penopang besar dalam suksesnya pembangunan nasional maupun daerah.

Baca juga: BKKBN: 23.910 Keluarga di Papua Barat Berisiko Stunting

Baca juga: BKKBN Papua Barat Bersiap Intervensi Serentak 10 Pasti dalam Pencegahan Stunting

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere, saat membuka Kirab Bangga Kencana dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke-32 Tahun yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Papua Barat di Lapangan Pujasera, Fasharkan TNI AL Manokwari, Senin (23/6/2025).

Keluarga yang kuat akan mendukung efektivitas berbagai program pemerintah. Seperti penurunan stunting, penekanan kemiskinan ekstrem, penguatan pendidikan karakter, percepatan digitalisasi, peningkatan derajat kesehatan serta penguatan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga.

Ali Baham Temongmere mengatakan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga melalui program Bangga Kencana dan lima program lainnya, telah menghadirkan pendekatan inovatif dalam membina dan memberdayakan seluruh keluarga di Indonesia termasuk Papua Barat.

Program itu meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (Sidaya) dan Layanan Digital Bangga Kencana.

Tidak hanya memperkuat fungsi keluarga, lima program itu juga menurut Ali Baham Temongmere mendukung tujuan pembangunan daerah dan nasional secara langsung.

"Selalu Gubernur, kami memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kirab yang tadi dilakukan. Pemprov Papua Barat akan terus mendukung program Bangga Kencana secara lintas sektor terintegrasi dengan program daerah dan program prioritas nasional lainnya," jelasnya.

Ali Baham Temongmere mengajak pemangku kepentingan di pemerintahan daerah, organisasi kemasyarakatan, lembaga agama, tokoh adat dan tokoh agama, organisasi perempuan, serta masyarakat luas untuk menjadikan keluarga sebagai pusat perubahan dan pusat pembaruan peradaban bangsa.

"Jika keluarga kuat, maka pembangunan daerah akan kuat. Mari bangun keluarga sehat, produktif dan berdaya saing sebagai kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045," sebutnya.

Sebelumnya, para tamu undangan kegiatan ini mengikuti Kirab Bangga Kencana yang dimulai dari STT Erikson-Tritt di Kelurahan Sowi dan finish di Lapangan Pujasera Fasharkan TNI AL Manokwari. Kirab dilaksanakan meskipun hujan deras mengguyur.

Kirab dilaksanakan dengan menggunakan puluhan motor dan mobil yang dihias bendera Kirab Bangga Kencana.

Dalam kegiatan ini, BKKBN Papua Barat juga memberikan penghargaan kepada TPA pelaksana program TAMASYA, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manokwari, pemberian Akta Lahir, pemenang lomba “Aku Kamu”, launching MBG bagi sasaran Bumil, Busui & Balita non-PAUD serta pemberian bantuan GENTING.

(*)