Momen HUT 79 Bhayangkara, Polresta Manokwari Bangun Satu Sumur Bor untuk Warga Kawasan BLK Sanggeng

TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari Papua Barat menggelar rangkaian bakti sosial (baksos) menjelang HUT ke 79 Bhayangka RI pada 1 Juli 2025.

Dalam rangkaian baksos HUT Bhayangkara, Polresta Manokwari melaksanakan pembangunan sumur bor bagi warga kawasan Balai Latihan Kerja (BLK), RT 01 Sanggeng Manokwari Barat, Senin (30/6/2024).

Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Ongky Isgunawan, mengatakan bahwa bantuan sumur bor ini merupakan hasil musyawarah internal Polresta dalam menentukan bentuk bantuan yang paling dibutuhkan masyarakat, khususnya di daerah pesisir yang kerap mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kalau kita lihat, masyarakat di daerah pesisir biasanya hanya mengandalkan sumur resapan, sehingga airnya pun sedikit payau. Karena itu, kami berinisiatif mengadakan sumur bor di wilayah yang memang sangat membutuhkan sarana dan prasarana air bersih," ujar Kapolresta Manokwari.

Ia menambahkan, kebutuhan akan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa diabaikan.

Baca juga: Sambut HUT Bhayangkara, SPI Papua Barat Gelar Lomba Masak Kreatif Pangan Lokal

"Air adalah sumber kehidupan. Kita bisa bertahan tidak makan beberapa hari, tapi tidak minum air selama tiga hari saja, bisa berakibat fatal. Maka dari itu, semoga bantuan ini benar-benar bisa bermanfaat," katanya.

Kapolresta juga menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini tidak hanya akan dilakukan dalam momentum HUT Bhayangkara saja, namun ke depan akan terus diupayakan, selama ada kemampuan dan wilayah-wilayah lain juga membutuhkan.

"Kami sadar belum bisa membantu semua, tetapi kami berusaha semaksimal mungkin. Mudah-mudahan ke depan Polresta Manokwari bisa terus hadir untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Resmi Jabat Kapolresta Manokwari, Kombes Ongky Isgunawan Mohon Dukungan

Sementara itu, salah satu warga Kompleks BLK, La Jemi, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Polresta Manokwari.

"Sebenarnya kami sudah punya air, tapi tidak mencukupi. Sumur yang kami pakai sebelumnya adalah hasil swadaya masyarakat. Ada 22 KK di sini, kebanyakan adalah korban kebakaran dari Kompleks Borobudur," kata La Jemi.

Ia juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Bapak Kapolresta yang sudah langsung turun memberikan bantuan ini.

Dengan bantuan sumur bor ini, diharapkan kualitas hidup warga Kompleks BLK meningkat, khususnya dalam hal akses terhadap air bersih.