Satgas Trisila TNI AL

Ancaman Sampah di Pulau Lemon Manokwari Jadi Sorotan Satgas Trisila II TNI AL 2025

sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, satgas Trisila TNI AL  juga menjadwalkan aksi bersih-bersih di Pulau Lemon

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
TNI AL - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Operasi Trisila II 2025, Kolonel Laut (P) Yohanes bersama kepala Fasharkan AL Kepala Fasharkan Manokwari, Kolonel Laut (T) Angki Ferdianta di Manokwari, Kamis (10/7/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Satuan Tugas (Satgas) Trisila TNI AL kembali melaksanakan Operasi Trisila II di wilayah Manokwari Papua Barat.

Operasi Trisila TNI AL yang digencarkan secara rutin (tahunan) sebagai upaya kampanye cinta lingkungan maritim di setiap wilayah yang disinggahi, sebagai wujud komitmen menjaga kedaulatan sumber daya laut Indonesia secara keberlanjutan.

Dalam operasi yang berlangsung selama 37 hari, Kabupaten Manokwari menjadi kota terakhir yang disinggahi sebelum kembali ke markas Komando Armada III (Koarmada III) di Sorong, Papua Barat Daya.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Operasi Trisila II 2025, Kolonel Laut (P) Yohanes Upang mengatakan, bahwa salah satu kegitan (aksi) lingkungan yang akan digelar di Manokwari, yakni pembersihan sampah di sekitar Pulau Nusmapi (Pulau Lemon).

Aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan khususnya ancaman sampah yang dilaporkan kerab mengitari pulau Lemon di Manokwari.

"Kami melihat kondisi sampah di sekitar Pulau Lemon cukup memprihatinkan."

Baca juga: Viral Pesisir Pulau Lemon Manokwari Papua Barat Jadi Lautan Sampah

Kami ingin memberikan contoh bahwa laut bukan tempat sampah, melainkan bagian dari kehidupan yang harus dijaga," kata Yohanes Upang, Kamis (10/7/2025).

Ia menegaskan bahwa pembersihan sampah [sesekali] tidak akan menyelesaikan permasalahan, namun lebih dari itu dibutuhkan kesadaran masyarakat.

"Kami hanya menggugah kesadaran masyarakat Manokwari  agar tidak membuang sampah ke laut, dan kiranya menjadi catatan bagi pemerintah setempat," ujarnya.

Operasi Trisila II TNI AL 2025

Kesempatan tersebut, Dansatgas Kolonel Laut (P) Yohanes Upang, juga menjelaskan bahwa dalam pelayaran tahun ini, TNI AL mengerahkan tiga unsur kapal dan satu unsur pesawat.

"Kami membawa KRI Teluk Wondama, kapal kelas Eleste sebagai kapal markas, KRI Panah dari satuan kapal cepat, serta satu pesawat CN325 yang saat ini berada di Ambon," 

Tak hanya kekuatan laut dan udara, operasi ini juga didukung Satuan Tugas Marinir yang sebelumnya telah melaksanakan latihan pendaratan di Morotai Maluku Utara, tepatnya di lokasi bersejarah yang pernah digunakan Jenderal Douglas MacArthur saat Perang Dunia II.

Baca juga: Satgas Trisila II Tiba di Manokwari, Masyarakat Berkesempatan Kunjungi Dua Kapal Perang

Kolonel Upang menyebutkan, terdapat tiga misi utama dalam Operasi Trisila kali ini.

"Pertama, kami melaksanakan tugas pengamanan laut untuk memastikan wilayah perairan aman bagi para pengguna laut."

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved