Berita Fakfak

Ratusan Wisatawan Asing Nikmati Pesona Teluk Berau Fakfak dari Kapal Pesiar Scenic Eclipse II 

wisatawan asing yang didominasi warga negara Australia itu menikmati keindahan Teluk Berau dari atas Kapal Pesiar Scenic Eclipse II

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
ARTA for TribunPapuaBarat.com
KAPAL PESIAR - Potret Kapal Pesiar Scenic Eclipse II di perairan Teluk Berau, Kabupaten Fakfak Papua Barat, Minggu (13/7/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ratusan wisatawan asing dari berbagai negara menikmati keindahan pesona Teluk Berau di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Ratusan wisatawan asing yang didominasi warga negara Australia itu menikmati keindahan Teluk Berau dari atas Kapal Pesiar Scenic Eclipse II, Minggu 13 Juli 2024. 

Dari video visual yang diterima Tribun,para wisatawan terlihat santai menikmati gugusan pulau di Kawasan Teluk Berau

Kapal pesiar berbendera Negara Bahama itu berlabuh sekira beberapa jam hingga pukul 13.00 WIT. 

Petugas Otoritas Kesyahbandaraan Kokas Fakfak, Hamid, yang dikonfirmasi Tribun, mengatakan bahwa kapal pesiar Scenic Eclipse II telah keluar dari kawasan pelabuhan laut Fakfak.

Baca juga: Kapal Pesiar Scenic Eclipse II Singgah di Fakfak, Bawa 384 Turis Mancanegara

"Kapal pesiar Scenic Eclipse II sudah keluar (berangkat)," ujar Hamid.

Hamid mengatakan, aktivitas para wisatawan mancanegara tersebut sebatas pada mengelilingi Teluk Berau

"Mereka hanya menggunakan speed boat untuk berkeliling di sekitar Andamata situ dan langsung naik ke kapal, tidak sampai satu jam," terangnya. 

Para wisatawan juga tidak melakukan aktivitas diving atau menyelam di wilayah perairan Teluk Berau

"Mayoritas para wisatawan di dalam Kapal Pesiar Scenic Eclipse II dan tidak turun, hanya menikmati pemandangan dari atas," katanya. 

Untuk diketahui, Teluk Berau di Kabupaten Fakfak, Papua Barat dikenal memiliki potensi wisata alam yang indah. 

Oleh pelaut Eropa, Teluk Berau disebut Teluk Mac Cluer.

Baca juga: Explore Ugar Launching Trip Jelajahi Teluk Berau, Genjot Wisatawan ke Fakfak   

Teluk Berau mulai dikenal di Eropa ketika pada tahun 1937-1938, saat tim ekspedisi the Forschungsinstitut fur Kulturmorphologie of the University of 

Ergebnisse einer Probegrabung in der Höhle Dudumunir auf Arguni, Mac Cluer-Golf (Holl. West Neuguinea) (1940). 

Tulisan itu menyebutkan bahwa keberadaan situs gua penguburan, situs hunian prasejarah dan situs lukisan prasejarah ada di tebing karst di Teluk Berau.

Situs arkeologi di Teluk Berau yakni lukisan prasejarah pada tebing karst, Masjid Patimburak, hingga makam putri duyung di Pulau Ota.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved