BMKG Torea Imbau Warga Fakfak Waspadai Gelombang Laut 1,5 Meter dan Potensi Tanah Longsor
sepekan ke depan beberapa tempat termasuk Kabupaten Fakfak berpotensi mengalami peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
- Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter)
- Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter)
- Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter)
Baca juga: Presiden Prabowo Kirim 470 Prajurit TNI ke Fakfak Papua Barat Perkuat Yonif TP 808/Mbaham-Matta
Untuk itu, BMKG Torea mengimbau masyarakat agar waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca signifikan.
Imbauan ini terutama untuk warga yang tinggal di distrik yang bertopografi curam, bergunung atau tebing, dan rawan longsor.
"Waspada potensi tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang," ujar Tri Maria Isabela.
Masyarakat juga diminta untuk terus memperbaharui informasi melalui media sosial BMKG Torea Fakfak dan pemerintah daerah mengenai protokol evakuasi apabila terjadi bencana.(*)
Ramalan Cuaca Papua Barat Besok Sabtu 20 September 2025: Awas Hujan! |
![]() |
---|
Bahan Baku dan Transportasi Mahal, Program MBG Belum Sentuh Pegunungan Arfak |
![]() |
---|
Pekan Depan, Polres Kaimana Sidang Etik Personel Soal Kasus Perzinaan |
![]() |
---|
Pelni Manokwari Dukung Pengembangan Pariwisata Daerah lewat Layanan Keagenan Kapal |
![]() |
---|
Mohamad Lakotani Terpilih sebagai Ketua PMI Papua Barat Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.