TRIBUNPAPUABARAT.COM - Timnas Indonesia gagal memenangkan laga bertajuk FIFA Matchday melawan Bangladesh, Rabu (1/6/2022) tadi malam, dengan skor akhir imbang tanpa gol.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah hasil imbang tersebut.
Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan tak sungkan untuk mengucapkan permintaan maaf lantaran tak bisa mempersembahkan kemenangan bagi para penggemar Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memahami betul kurang puasnya penggemar Garuda atas penampilan anak asuhnya dalam laga melawan Bangladesh.
Baca juga: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Ricky Kambuaya dan Evan Dimas Berhalangan Hadir pada FIFA Matchday
Apalagi para penggemar Timnas Indonesia rela secara langsung datang ke stadion guna mendukung penuh Skuat Garuda untuk meraih kemenangan.
"Kami bertanding di kandang sendiri, harusnya kita bisa menang dengan skor bagus," ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi setelah laga melawan Bangladesh.
"Tetapi kami tidak bisa mendapatkan hasil yang baik, jadi saya mohon maaf,"
"Saya akan berusaha menunjukkan permainan yang lebih bagus dan keren, terima kasih para fans Indonesia," tambahnya.
Jalannya Pertandingan
Berbagai peluang yang coba diciptakan Stefano Lilipaly cs ternyata tak ada satupun yang bersarang di jala gawang Bangladesh.
Timnas Indonesia sempat mencetak gol lewat Dimas Drajad, namun dianulir lantaran sebelum proses gol terjadi, ada pemain Merah Putih yang terjebak dalam posisi offside.
Hasil imbang tanpa gol akhirnya menghiasi jalannya laga Timnas Indonesia menghadapi tim berperingkat ke-184 FIFA tersebut.
Raihan hasil imbang tentu mengecewakan bagi semua pihak mengingat laga melawan Bangladesh menjadi ujian terakhir sebelum terjun ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Hasil imbang tanpa gol melawan Bangladesh seakan menjadi indikasi tumpulnya lini depan Timnas Indonesia.
Pemain muda seperti Irfan Jauhari, Dimas Drajad, dan Muhamad Rafli nyatanya belum bisa menggaransi gol Timnas Indonesia.
Baca juga: Beda dengan Lukas Enembe yang Tolak DOB, Paulus Waterpauw: Sudah Jadi Kebijakan yang Nyata