Wisata Papua Barat

Tempat Wisata Sorong Papua Barat yang Unik dan Langka, Sumur Tua Peninggalan Belanda di Pulau Soop

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUMUR BELANDA - Sumur tua peninggalan Belanda yang terletak di Pulau Soop, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat, pada Sabtu (30/7/2022). Di permukaan sumur tertera angka 1936, dan sumur tersebut sering dikunjungi wisatawan.

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pulau Soop, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menjadi satu di antara pulau yang menyimpan sejumlah peninggalan bersejarah.

Di pulau ini, wisatawan dapat menjumpai tempat wisata yang unik dan langka, yakni sumur tua peninggalan Belanda.

Letaknya kurang lebih 10 meter dari bibir pantai.

Oleh sebabnya, fisik sumur tersebut tidak dapat dijangkau oleh mata pengunjung setiap saat.

"Waktu yang tepat mengunjungi sumur sekira pukul 16.00 WIT. Tidak bisa setiap saat karena harus tunggu air laut surut," kata pemandu wisata, Sandi yang ditemui TribunPapuaBarat.com, di Pulau Soop, pada Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Ada Apa di Teluk Cenderawasih? Wisata Papua Barat yang Hadirkan Spot seperti Raja Ampat

Ia menjelaskan, tinggi permukaan sumur sekitar 5 meter.

Padahal, sumur tersebut awalnya sama rata dengan pantai.

Perubahan itu diduga karena terjadinya abrasi pantai selama 40 tahun belakangan.

"Orang tua mereka cerita, dulu bagian atas sumur sama rata dengan bibir pantai," tutur Sandi.

Baca juga: Pemkab Kaimana Komitmen Negeri 1001 Senja Disulap Jadi Daerah Tujuan Wisata Papua Barat

Ia melanjutkan, sumur itu diperkirakan berdiri sejak 1936.

Waktu itu Indonesia sedang dijajah oleh Belanda.

Kehadiran sumur menjadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat di Pulau Soop.

Uniknya, kendati berada di pinggir pantai, rasa air sumur tidak asin.

"Jadi mereka manfaatkan air sumur untuk air minum, karena tidak asin," ucap Sandi.

Baca juga: Wisata Papua Barat Tak Hanya Raja Ampat, Ini Destinasi Lainnya yang Bisa Kamu Kunjungi

Di Pulau Soop, sambung dia, tak hanya sumur melainkan terdapat jembatan dan bungker atau tempat persembunyian peninggalan Belanda.

Tak hanya itu, Pulau Soop menawarkan keindahan pasir putih yang dapat memanjakan mata para pengunjung.

"Sekitar perairan Pulau Soop informasinya ada bangkai pesawat, tapi belum ada penyelam yang menemukan bangkai pesawat itu," ujarnya.

Masyarakat yang hendak berkunjung ke Pulau Soop, bisa menggunakan longboat dengan biaya sewa Rp 50 ribu sekali jalan.

Jarak temput longboat dari Pelabuhan Halte Dom Kota Sorong ke Pulau Soop, kurang lebih 30 menit.

Mayoritas masyarakat di Pulau Soop adalah nelayan.

Selain menikmati keindahan pantai dan jernihnya lautan, pengunjung juga dapat menyantap kelapa muda untuk menyegarkan dahaga. (*)