7. Ikan bakar colo
Bukan hanya ikan bakar manokwari, masyarakat Papua juga dikenal memiliki kuliner ikan bakar lainnya, seperti ikan bakar colo.
Menurut Rahab, ikan bakar colo merupakan makanan favorit suku Kamoro yang bisa dibuat dari ikan kue, ikan tongkol, dan ikan bawal.
Ikan tersebut akan dibakar dan disajikan dengan sambal colo yang dibuat dari cabai rawit, tomat, bawang merah, dan perasan jeruk nipis.
8. Aunu senebre
Menurut Rahab, dibandingkan dengan kuliner khas Papua lainnya, aunu senebre memiliki nama yang lumayan sulit dan asing.
Meski begitu, sajian aunu senebre yang dibuat dari ikan teri, parutan kelapa, dan irisan teri tersebut diakuinya memiliki cita rasa yang enak.
Bahan-bahan untuk membuat aunu senebre tersebut dicampur dan dikukus, lalu bisa disantap langsung dengan papeda.
9. Martabak sagu
Bukan seperti martabak manis yang kebanyakan dibuat dari tepung terigu, martabak khas Papua justru dibuat dari tepung sagu.
Martabak sagu memiliki cita rasa manis dan gurih dari tambahan gula aren atau gula merah.
Jika ingin menyantapnya, kamu bisa pergi ke Papua dan menemukan martabak sagu di sekitar Kabupaten Fakfak.
10. Es matoa
Terakhir, ada minuman khas Papua yang dikenal dengan nama es matoa.
Es matoa dibuat dari beberapa bahan, yaitu jeli, kolang kaling, biji pala, rempah, dan tentu saja buah matoa itu sendiri.
Cita rasa es matoa cenderung manis dan asam serta memiliki sensasi segar seperti kebanyakan jenis es lainnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Kuliner Khas Papua Wajib Coba, Bukan Cuma Papeda"