TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sejumlah pengungsi belum kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, meskipun sebentar lagi Natal dan Tahun Baru 2023.
Hal itu diakui Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, saat ditemui di Mapolda Papua Barat.
"Saya dengar laporan ada upaya pengembalian pengungsi ke kampung masing-masing," ujar Waterpauw, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Gerak Cepat Kadis PUPR Papua Barat Instruksikan Penanganan Segera Banjir di Mare Selatan Maybrat
Hanya saja, butuh penyesuaian setelah para pengungsi meninggalkan kampung lantaran terjadi pembantaian di Kisor.
"Kalau perbaikan rumah-rumah warga yang mengungsi tentu akan kita perbaiki tetap itu tanggungjawab kami," tuturnya.
"Kita minta agar pengungsi agar sudah harus kembali ke Maybrat."
Pasalnya, situasi Maybrat saat ini telah dikendalikan oleh seluruh jajaran aparat TNI-Polri di wilayah tersebut.
Waterpauw berharap, agar kelompok yang ingin mengganggu keamanan harus terbuka ke pemerintah daerah.
"Jangan hanya karena urusan proyek, malah buat ulah dan mengorbankan orang lain seperti pekerja jalan," pungkasnya.(*)