"Anda tak dapat membayangkan betapa besarnya sukacita kami, bahwa pada akhirnya tanah tujuan terlihat.
Matahari terbit dengan indahnya, ya semoga matahari yang sebenarnya menyinari kami dan orang-orang kafir yang malang itu, yang telah sekian lama merana di dalam kegelapan. Semoga sang Gembala setia mengumpulkan mereka di bawah tongkat gembala-Nya yang lembut."
Baca juga: Sebelum Acara HUT Pekabaran Injil di Pulau Mansinam, Jemaat di Manokwari Masih Bisa Ibadah Minggu
Pada akhir, Injil Kerajaan Allah dimulai dari Manokwari. Dari Manokwari, Injil menyebar ke seantero Tanah Papua walaupun tidak terjadi dalam waktu yang sama. GKI pun menulis:
"Tindakan Allah untuk membebaskan manusia Papua telah diawali dari Manokwari ini semata-mata karena kasih karunia Tuhan, bukan hasil usaha manusia Papua.
"Kehendak Allah agar manusia Papua diselamatkan untuk mengalami hidup yang baik dan penuh dalam kelimpahan." (*)