TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Mantan Wakil Gubernur Papua Barat yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat, Mohammad Lakotani, membenarkan dirinya diusung maju pileg DPR RI 2024.
Mohammad Lakotani saat ditemui Tribunpapuabarat.com di Jl Trikora Wosi mengatakan, ada beberapa hal yang melatarbelakangi DPD Gerindra Papua Barat mengusungnya maju di pileg 2024 untuk DPR RI.
Satu di antaranya adalah, pascapembentukan Provinsi Papua Barat Daya, ada pembagian kuota DPR RI.
Kuota DPR RI untuk Papua Barat dan Papua Barat Daya tiga kursi.
Menurutnya, Gerindra Papua Barat melihat itu peluang untuk mendapatkan kursi DPR RI dapil Papua Barat.
Baca juga: Bahas DOB Kabupaten di Tanah Papua, DPR Undang Mendagri, 1 Plh, dan 5 Pj Gubernur ke Jakarta
Tiga anggota DPR RI yang masih di senayan mewakili Papua Barat semua berada di dapil Papua Barat Daya.
"Artinya, untuk Papua Barat ini mulai dari nol. Tiga anggota DPR RI dapil Papua Barat saat ini berada di Papua Barat Daya. Ini peluang yang harus kami manfaatkan," kata Mohammad Lakotani ketika ditemui Tribunpapuabarat.com di Sekretariat DPD Gerindra Papua Barat, Jalan Trikora Wosi, Manokwari, Kamis (16/3/2023).
Tak hanya itu, Mohammad Lakotani mengungkapkan, Gerindra Papua Barat diberikan tanggung jawab dari DPP untuk melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
"Tanggung jawab ini untuk semua DPD. Kami ditugaskan untuk menyumbang satu kursi di senayan pada pileg 2024," ujar Mohammad Lakotani.
Baca juga: Satria Gerindra Papua Barat : Kami Sudah 90 Persen Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Karena itu, Gerindra Papua Barat tengah membuka penjaringan bacaleg.
"Jadi setiap anak bangsa yang ingin mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara lewat jalur politik, kami persilakan," ucap Mohammad Lakotani.
Ia menambahkan secara internal Gerindra sudah memiliki calon-calon untuk diusung pada pileg 2024.
"Secara internal ada nama saya juga dngan harapan menyumbang elektoral partai. Saya turut membangun komunikasi untuk melangkah ke sana," kata Mohammad Lakotani.