Berita Fakfak

Irjen Pol Daniel Silitonga Sebut Kondisi Distrik Kramongmongga Fakfak Berangsur Kondusif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat diwawancarai waratwan di Manokwari, Kamis (5/10/2023). Kapolda menyebutkan ada 2 pilihan lokasi yang bisa menjadi tempat persidangan para pelaku penyerangan Distrik Kramongmongga.

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel TM Silitonga menyebut, kondisi di Distrik Kramongmongga, Kabupaten Fakfak, kini mulai berangsur-angsur kondusif.

Bahkan, warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke Distrik Kramomongga, pascainsiden penyerangan yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kapolres Fakfak menyampaikan ke saya bahwa, kondisi disana sudah berangsur-angsur kondusif," kata Kapolda kepada wartawan di Manokwari, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Tikar Adat Rekonsiliasi, Ali Hindom: Jangan Ada Lagi Tragedi Distrik Kramongmongga

Baca juga: Polda Papua Barat Tangkap ADW, Pelaku Penyebar Video Asusila di Konawe

Ia berharap, kondisi itu akan semakin membaik seiring berjalannya waktu.

Sehingga, ucapnya, aktivitas pemerintahan dan pendidikan serta kesehatan di tingkat distrik hingga kampung di Kramomongga, bisa kembali normal seperti sedia kala.

Ia juga menepis isu terkait pembakaran salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Fakfak yang terjadi beberapa hari lalu.

Disebutnya, kejadian itu murni peristiwa kebakaran dan saat ini tengah dalam tahap lidik.

"Masih dilidik sumber api, dan Labfor kita sudah kesana untuk melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada 15 Agustus 2023 lalu, sekelompok orang yang tak dikenal membakar fasilitas negara.

Yakni, Kantor Distrik Kramongmongga dan satu sekolah.

Selain itu, kelompok yang tak dikenal ini juga menganiaya Kepala Distrik Kramongmongga, Darson Hegemur.

Akibat penganiayaan itu, Darson Hegemur meninggal dunia.

Salah satu pelaku penyerangan itu diketahui merupakan warga luar.

Bahkan, Kapolda Irjen Pol Daniel TM Silitonga menyebut, yang bersangkutan memiliki keterampilan berperang.

Sejauh ini sudah ada beberapa tersangka yang ditangkap dan ditindak.

Proses hukumnya pun sudah berlanjut ke Kejaksaan setempat dan bakal diadili. 

(*)