TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Papua Barat menunjuk Amon Ahoren sebagai Ketua TKD Pegunungan Arfak.

Amon Ahoren saat juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Pegunungan Arfak.

Saat dikonfirmasi, Amon Ahoren mengatakan, pihaknya telah merampungkan struktur TKD Prabowo-Gibran Pegunungan Arfak.

Baca juga: Partai Gelora Fakfak Optimis Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Pilpres 2024

Baca juga: Pilpres 2024, SATRIA GEMPAR di Fakfak Deklarasikan Dukungan Penuh Prabowo-Gibran 

Selanjutnya, kata Amon, struktur tersebut akan disampaikan ke Ketua TKD Papua Barat Mohamad Lakotani.

"Sementara kami masih menunggu beliau (Mohammad Lakotani) balik dari Jakarta," kata Amon Ahoren via selulernya, Selasa (21/11/2023) pukul 13.50 WIT.

Lebih lanjut Amon mengatakan, pihaknya juga dalam waktu dekat bakal melakukan deklarasi TKD Prabowo-Gibran di Pegunungan Arfak.

"Makanya kami tunggu beliau (Mohamad Lakotani) balik dari Jakarta, baru kami izin deklarasi di Pegunungan Arfak," ujarnya.

Amon optimis, pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Prabowo-Gibran bakal menang mutlak di Pegunungan Arfak.

Bahkan, Amon menargetkan, dari 33.919 daftar pemilih tetap (DPT) Pegunungan Arfak, Prabowo-Gibran bisa meraih 20 ribu suara.

"Itu target kami untuk pilpres 2024 khususnya di Pegunungan Arfak," ucapnya.

Menurut Amon, target tersebut disambut baik oleh simpatisan serta caleg dari partai koalisi.

"Mereka nyatakan siap memenangkan Prabowo-Gibran di Pegunungan Arfak," tuturnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya aktif melakukan komunikasi, koordinasi serta konsolidasi politik.

Hal itu dengan satu tujuan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di pilpres 2024.

"Pastinya itu selalu kami lakukan," ucapnya.

Kendati demikian sambung Amon, hal yang terpenting ialah, semua pihak bersama-sama menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) khususnya di Pegunungan Arfak tetap kondusif.

Sebab, melalui Pemilu damai menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

"Saya rasa kita sudah dewasa dalam berpolitik, sehingga mari sama-sama ciptakan pemilu yang damai," pungkasnya.

(*)