TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni berkomitmen melaksanakan proses lelang barang milik daerah (BMD) yang transparan, berkualitas dan adil.
Untuk mewujudkan itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD) Kabupaten Teluk Bintuni bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sorong, melakukansosialisasi pelelangan BMD.
Sosialisasi itu berlangsung di Gedung Sasana Karya Kantor Bupati Teluk Bintuni, SP 3 Manimeri, Senin (4/12/2023) kemarin.
Baca juga: Abdul Samad Bauw Gelar Syukuran dan Jaring Aspirasi Ormas Muslim di Teluk Bintuni
Baca juga: Pemda Teluk Bintuni Diminta Berkomitmen untuk Percepatan Pengakuan Masyarakat dan Wilayah Adat
Plt Sekda Teluk Bintuni Frans N Awak Mengatakan, penjualan atau pemberian hak BMD dilakukan melalui proses.
Sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah (PP) nomor 27 tahun 2014, tentang barang milik negara/daerah.
Serta peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) nomor 19 tahun 2016, tentang pengelolaan BMD.
Lanjut dia, proses lelang BMD dilakukan dalam rangka meningkatkan pemanfaatan optimal aset daerah, dan memperoleh pendapatan tambahan untuk kebutuhan daerah.
Proses lelang dilakukan secara transparan, adil dan terbuka, guna mencegah praktek korupsi.
"Untuk mencapai hal- hal tersebut selain didukung dengan regulasi, juga membutuhkan kerjasama dan sinergitas dari berbagai pihak," kata Frans Awak dalam sambutannya.
Lebih lanjut diungkapkannya, sosialisasi tersebut dilakukan juga untuk menambah pengetahuan dan wawasan bersama tentang proses lelang, maupun dalam pengelolaan BMD.
"Ini merupakan langkah awal serta bentuk komitmen pemda melaksanakan proses lelang yang transparan berkualitas dan adil," ujarnya.
Menurutnya, dalam sosialisasi tersebut dijelaskan tentang mekanisme lelang BMD yang makin mengefisienkan pengelolaan aset, dan menyediakan peluang bagi pihak yang berminat.
"Serta memberikan sumber pendapatan tambahan bagi pemerintah daerah," tuturnya.
Frans Awak berharap, peserta sosialisasi dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan itu.
"Untuk mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing," pungkasnya.
Sebagai informasi, sosialisasi itu dihadiri Kepala BPKAD Kabupaten Teluk Bintuni Laras Nuryani, pimpinan OPD, Kepala KPKNL Sorong Antonius Arie Wibowo dan Ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Simon Dowansiba.
(*)