Berita Teluk Bintuni

Abdul Samad Bauw Gelar Syukuran dan Jaring Aspirasi Ormas Muslim di Teluk Bintuni

Ia mengatakan, hasil kesepakatan akan membangun tugu Islam di Fatagar Kabupaten Fakfak

Penulis: Randy Rumbia | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Randy Rumbia
Anggota MRPB Abdul Samad Bauw menggelar syukuran san Jaring aspirasi ormas Muslim dibTeluk Bintuni, Senin (4/12/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Abdul Samad Bauw menggelar syukuran di Teluk Bintuni, Senin (4/12/2023).

Selain syukuran, Abdul Samad Bauw juga menjaring aspirasi organisasi Muslim.

"Kami memiliki tekad untuk menampung semua aspirasi untuk program keagamaan khususnya Islam. Kami akan mendengarkan tokoh-tokoh agama,” katanya, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Wamendagri Ingatkan Anggota MRPB agar Tidak Terlibat Politik Praktis

Baca juga: Dilantik Jadi Anggota MRPB, Abdul Samad Bauw Bakal Lakukan Hal Ini Lima Tahun ke Depan

Dalam konteks sejarah, Abdul Samad Bauw menjelaskan, perjalanan Islam di Papua sejak abad ke-15.

Artinya, keberadaan Islam di Tanah Papua sudah 660 tahun.

Oleh sebab itu, sambung Abdul Samad Bauw, salah satu program unggulannya ialah memastikan otonomi khusus (Otsus) mendukung guru-guru agama Islam di Teluk Bintuni.

"Itu sebagai bagian dari upaya mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.

Abdul Samad Bauw berharap, aspirasi yang terhimpun ini dapat tersambung hingga tingkat provinsi.

"Kami akan koordinasi dengan Kemenag untuk memastikan keselarasan program MRPB," ucapnya.

Lebih lanjut Abdul menekankan, pentingnya peran pemuda Muslim dalam mengisi pembangunan.

Hal itu tak terlepas dari sejarah masuknya Islam ke Papua sejak abad 15.

“Salah satu misi kami akan menyelenggarakan seminar. Kemudian hasil kesepakatan akan membangun tugu Islam di Fatagar Kabupaten Fakfak,” ungkapnya.

"Jadi 5 Februari saudara-saudara Kristen ke Mansinam, maka 1 Muharram umat Islam akan berkumpul di Fatagar Fakfak. Rencananya, di sana akan dibangun ikon umat Islam di Papua Barat,” sambungnya.

Ia menambahkan, melalui langkah-langkah ini, solidaritas umat Islam di Papua Barat khusus Teluk Bintuni semakin kuat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved