Apalagi dampak yang dapat diperoleh pelaku UMKM adalah meningkatnya kapasitas produksi, serta mampu menekan biaya produksi melalui subtitusi bahan bakar. Masalah dampak lingkungan dari limbah minyak goreng juga teratasi.
Sebagai informasi, tiga peneliti Unipa yang berkontribusi dalam pengembangan produksi biodiesel dari minyak jelantah di antaranya, Budi Santoso, Murtiningrum dan Wilson Palelingan Aman.
Serta, melibatkan mitra dari masyarakat pelaku usaha di kampung tersebut sebagai penerima manfaat kegiatan, yakni menerapkan teknologi produksi yang dikembangkan di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Papua.
(*)