TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Papua Barat buka suara soal pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.

Wakil Ketua Gerindra Papua Barat David Alexander Baru mengatakan, pihaknya memiliki "modal" untuk bertarung di pilkada 2024.

Modal yang dimaksud ialah tiga kursi di DPR Papua Barat periiode 2024-2029 yang diraih pada pileg 14 Febuari 2024 lalu.

Baca juga: David Baru: Prabowo Subianto Tidak Anti Kritik, Gerindra Papua Barat Siap Jadi Penyambung Aspirasi

Baca juga: Gerindra Raih Suara Terbanyak di Pileg DPRD Fakfak 2024, Golkar?

Oleh sebab itu, pihaknya lebih memprioritaskan kadernya untuk diusung dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.

Baik itu, pilgub maupun pemilihan bupati (Pilbup).

"Ada beberapa kader kami yang berpotensi maju di pilkada 2024. Jadi kami prioritaskan kader. Tapi tidak menutup kemungkinan dari pihak luar juga," kata David Baru saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, Senin (18/3/2024).

David pun menyinggung soal nasib pasangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani (DOAMU) Jilid 2.

Menurutnya, dari Partai Gerindra memberikan signal positif akan kelanjutan koalisi tersebut.

Ia menilai, Mohamad Lakotani masih menjadi pasangan yang layak untuk mendampingi Dominggus Mandacan dalam pertarungan Pilgub Papua Barat 2024 mendatang.

Hal itu sambung David Baru, dikarenakan secara parpol Mohamad Lakotani memilikinya.

Selain itu, Mohamad Lakotani juga telah dikenal banyak masyarakat dan memiliki basis yang jelas.

"Kami siap sekali DOAMU jilid 2 berlanjut," ujarnya.

Kendati demikian lanjut David, semua itu Partai Gerindra Papua Barat kembalikan ke Dominggus Mandacan.

"Ini kami serahkan ke Bapak Dominggus Mandacan," ucapnya.

Lebih lanjut David mengatakan, meskipun secara koalisi nasional Partai Gerindra dan Nasdem tak sejalan, namun untuk di daerah hubungan tersebut masih terawat dengan baik.

Bahkan, David mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya masih menjalani komunikasi dengan partai politik (Parpol) yang mengusung pasangan DOAMU pada pilgub 2017 lalu.

"Komunikasi politik dengan parpol lain terus kami galakan. Apalagi pileg dan pilpres sudah berakhir. Jadi intinya kami siap dengan pasangan DOAMU jilid 2," pungkasnya.

(*)