TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan mengandalkan sejumlah tanaman untuk dikembangkan di Papua Barat.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Papua Barat, Agustinus Warbaal mengatakan, untuk perkebunan pihaknya masih mengandalkan pala.
Selain pala, ia menyebut perkebunan yang terus dikembangkan yakni kelapa dalam dan cokelat serta perkebunan lainnya.
Baca juga: BPS Perkirakan Panen Padi di Papua Barat Hingga April 2024 Turun Meski Luasan Lahan Naik
Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Ali Baham Temongmere Tanam Padi dan Jagung di Distrik Bomberai Fakfak
Untuk bidang holtikultura, pihaknya masih memfokuskan sayur-sayuran. Dimana pengembangan sasarannya mencakup tujuh kabupaten.
"Terakhir untuk bidang pangannya, kami masih mengandalkan padi dengan jagung," sebut Agustinus Warbaal, Selasa (26/3/2024).
Ia menyatakan padi, khususnya padi gogo dikembangkan dengan mengandalkan lahan tidur serta lahan perkebunan.
Sementara itu, untuk meningkatkan produksi pangan, pihaknya akan mencari lahan yang berpotensi.
Salah satu lahan yang dilirik mengembangkan potensi pangan ialah lahan sawit sebagai untuk tanaman tumpang sari.
"Jagung maupun padi. Itu arahan langsung," singkatnya.
Agustinus Warbaal juga menyatakan dinasnya masih menginventarisir luasan lahan penanaman pangan baik di sektor tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan.
(*)