Berita Papua Barat
BPS Perkirakan Panen Padi di Papua Barat Hingga April 2024 Turun Meski Luasan Lahan Naik
produksi beras Januari hingga Desember 2023 mencapai 13,56 ribu ton dengan produksi Januari hingga April 2023 mencapai 4,18 ribu ton.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan panen padi di Papua Barat pada empat bulan pertama tahun 2024 turun, dibanding periode yang sama di 2023.
Kepala BPS Papua Barat, Merry mengatakan sepanjang 2023 panen padi di Papua Barat mencapai 22,57 ribu ton.
Tetapi panen padi di empat bulan pertama pada 2024 diperkirakan turun sebesar 14,03 persen atau sebanyak 0,98 ribu ton.
Baca juga: BPS Ungkap Inflasi Papua Barat, Ini Permintaan Ali Baham Temongmere ke TPID
Baca juga: Pemkap Mansel Bahas Penyusunan Publikasi dalam Angka Bersama BPS
Disebutnya, pada Januari hingga April 2023, panen padi di Papua Barat mencapai 6,96 ribu ton sedangkan Januari hingga April 2024 panen padi diperkirakan berjumlah 5,98 ribu ton.
Sementara itu, produksi beras Januari hingga Desember 2023 mencapai 13,56 ribu ton dengan produksi Januari hingga April 2023 mencapai 4,18 ribu ton.
"Produksi beras Januari hingga April 2024 diperkirakan mencapai 3,59 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 14,02 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata Mery di kantornya, Jumat (1/3/2024).
Tapi, luasan panen padi diperkirakan meningkat pada Januari hingga April 2024 dengan perkiraan mencapai 1,60 ribu hektar dari periode yang sama di 2023 yang berjumlah 1,58 ribu hektar yang berarti meningkat 0,02 ribu hektar atau 1,33 persen.
Sepanjang 2023, luas panen padi mencapai 5,01 ribu hektar.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.