TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bakal Calon Bupati Kabupaten Manokwari Papua Barat periode 2024/2029, Bernard Boneftar, segera mengumumkan sosok pendampingnya di kontestasi Pilkada 2024 Manokwari.
Diungkapkan Boneftar setelah tim penjaringan DPC Gerindra Kabupaten Manokwari merampungkan hasil penelitian dan penelusuran (verifikasi) terhadap tiga nama calon pendampingnya.
"Tim penjaringan Gerindra Manokwari telah bekerja dan dari tiga nama, mereka telah merekomendasikan satu nama yang dinilai memenuhi syarat sebagai bakal calon wakil Bupati," kata Boneftar kepada wartawan di Manokwari, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: Aloysius Siep: Perindo Belum Tentukan Dukungan Pilkada Manokwari 2024
Baca juga: Koalisi 8 Parpol Daftarkan Purwanto ke Partai Buruh Sebagai Bacawabup di Pilkada Manokwari
Ia menegaskan bahwa tim penjaringan Gerindra Manokwari bekerja independen tanpa intervensi, meski pihaknya saat ini bertindak sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Manokwari.
"Saya sama sekali tidak mengintervensi kinerja tim penjaringan, karena kami punya kode etik partai yang mewajibkan kami untuk saling menghormati," terangnya.
Bernard Boneftar memastikan bahwa sosok bakal calon wakil itupun akan dipublish ke masyarakat Manokwari setelah mendapatkan perintah langsung dari DPP.
"Pada prinsipnya bakal calon wakil sudah ada, dan saya hanya menunggu "lampu hijau" DPP untuk mengumumkan dalam deklarasi resmi," ujarnya.
Adapun kisi-kisi bakal calon wakil Bupati dimaksud, kata Boneftar, bahwa sosok tersebut adalah tokoh berpengaruh yang memiliki jejak cukup mentereng di bidang birokrasi, sosial, politik dan ekonomi di wilayah Manokwari.
"Yang pasti beliau adalah seorang tokoh, punya pengalaman di birokrasi tetapi juga berkontribusi terhadap kegiatan sosial, politik hingga ekonomi di kabupaten Manokwari," kata Boneftar.
Kesempatan tersebut, Boneftar secara langsung menyebutkan tiga nama bakal calon wakil yang sebelumnya telah mendaftar ke tim penjaringan Gerindra Manokwari.
"Tiga nama yang mendaftar ke tim penjaringan Gerindra Manokwari, adalah Purwanto, Dominggus Rumadas, dan H Abdul Fatah," tutup Boneftar.
(*)