TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Sejumlah anak-anak sekolah disinyalir telah terpapar aplikasi kencan hijau di Kabupaten Fakfak Papua Barat, untuk itu para guru Bimbingan Konseling (BK) aktif memeriksa handphone para siswa-siswi.
Itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Fakfak Dzulchaidah Bauw kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Rabu (24/7/2024).
"Sungguh miris memang karena disinyalir anak-anak SMP hingga SMA kita di Fakfak sudah mengakses aplikasi kencan, dan bahkan ada transaksi terjadi," ujarnya.
Baca juga: Hari Anak Nasional 2023 Diperingati secara Meriah, Paulus Waterpauw Dorong Penuhi 4 Hak Dasar Anak
Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional 2023, Pemkab Fakfak Santuni 9 Anak Penyandang Disabilitas
Sehingga dikatakannya, hal ini tak bisa dibiarkan begitu saja mesti ada upaya ekstra untuk memberantas semuanya, minimal meminimalisir.
"Dengan demikian, kami di DP3AP2KB meminta masyarakat untuk proaktif melaporkan apabila terjadi tindak perilaku kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta peran aktif sekolah untuk mengawasi, terlebih khusus para guru BK agar berperan memeriksa telepon genggam siswa-siswi.
"Diupayakan ini sebagai bentuk preventif kita, terlepas dari kita melakukan sosialisasi-sosialisasi penyadartahuan kepada masyarakat," tegasnya.
Pihaknya juga menegaskan jangan menyediakan ruang bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan.
"Mari kita jaga anak-anak kita, bantu mereka mewujudkan cita-cita dan masa depan kita lebih baik lagi," harapnya.
(*)