Peringati Hari Anak Nasional 2023, Pemkab Fakfak Santuni 9 Anak Penyandang Disabilitas 

"...kami juga menyantuni 9 anak disabilitas untuk meringankan beban keluarga mereka," kata Kepala DP3AP2KB, Dzulchaidah Bauw

TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
Bupati Fakfak, Untung Tamsil, menyerahkan langsung santunan berupa uang tunai kepada para anak penyandang disabilitas di Taman Kota Satu Tungku Tiga Batu, Fakfak Papua Barat, Sabtu (2/9/2023).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak menyantuni 9 anak penyandang disabilitas

Pemkab Fakfak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) berkomitmen penuh untuk melindungi hak-hak anak disabilitas

"Dalam kesempatan momen Hari Anak Nasional 2023 di Fakfak, Papua Barat, kami juga menyantuni 9 anak disabilitas untuk meringankan beban keluarga mereka," kata Kepala DP3AP2KB, Dzulchaidah Bauw, kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Sabtu (2/9/2023). 

Dzulchaidah mengatakan keberadaan anak-anak disabilitas di Fakfak, perlu mendapatkan perhatian serius karena selama ini harus diakui mereka kurang mendapatkan akses. 

Baca juga: Gaungkan Permainan Tradisional di Era Digital, 500 Anak Ikut Perayaan Hari Anak Nasional di Fakfak

Baca juga: 80 Calon Jamaah Haji di Fakfak Ikut Bimbingan Manasik Haji Kemenag

 

"Kami hadir untuk memberikan mereka ruang berkembang dan berekspresi dan membawa semangat bagi mereka walaupun tidak sempurna secara fisik tetapi setiap anak dihadirkan Tuhan pasti punya potensi dan bakat," kata Dzulchaidah Bauw.

Ia juga mengatakan komitmen DP3AP2KB untuk terus menyediakan ruang bermain dan memperhatikan anak-anak penyandang disabilitas di daerah berjuluk kota pala itu. 

"Anak-anak Fakfak ialah anak-anak yang hebat dan kami tentunya terus mendampingi mereka buat mereka percaya diri dan harus bisa setara bahkan menandingi anak-anak yang menempuh pendidikan formal," ujarnya.

Wanita berjilbab itu mengaku sebagai besar anak-anak penyandang disabilitas di Fakfak masih banyak yang belum mengakses pendidikan. 

"Inilah yang tentu membuat kamu sedih, tetapi kita tidak boleh diam, kita harus memperjuangkan mereka, untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik," kata Dzulchaidah Bauw.


 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved