Beita Fakfak

Bawa Nama Harum Polres Fakfak, Briptu Asrul Rumadaul Raih Perunggu di Kejuaraan Pencak Silat

hasil kerja keras dan latihan yang konsisten. Saya berharap bisa terus berprestasi dan membawa nama baik institusi Polri di masa depan

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Aldi Bimantara
PRESTASI - Briptu Asrul Rumadaul saat berpose menggigit medali perunggu yang berhasil ditoreh dalam kejuaraan Pencak Silat IPSI Open Turnamen Provinsi Papua Barat Daya 2025 di Gedung Olahraga (GOR) Unimuda Sorong Papua Barat Daya, Rabu (10/9/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK -Briptu Asrul Rumadaul berhasil membawa nama harum Polres Fakfak setelah meraih perunggu dalam kejuaraan Pencak Silat IPSI Open Turnamen Provinsi Papua Barat Daya 2025.

Briptu Asrul Rumadaul dalam kesehariannya aktif sebagai anggota Ba Si Humas Polres Fakfak.

Kepalda TribunPapuaBarat.com Rabu (10/9/2025), Briptu Asrul Rumadaul mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas dukungan dari pimpinan serta rekan-rekannya.

"Medali ini adalah hasil kerja keras dan latihan yang konsisten. Saya berharap bisa terus berprestasi dan membawa nama baik institusi Polri di masa depan," kata Briptu Asrul.

Baca juga: Sederet Prestasi dan Pencapaian Polres Fakfak di Bawah Kepemimpinan AKBP Hendriyana

Merespon torehan prestasi tersebut, Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana menyampaikan prestasi ini membuktikan bahwa anggota Polri tidak hanya unggul dalam tugas-tugas kepolisian.

"Tetapi juga memiliki bakat dan kemampuan di bidang olahraga, tentunya kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi anggota lainnya untuk terus mengembangkan diri dan berprestasi," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa, pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Polres Fakfak, tetapi juga bagi seluruh jajaran Polda Papua Barat.

"Sebagai Kapolres Fakfak, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras Briptu Asrul," katanya.

Kejuaraan yang berlangsung selama empat hari, tersebut diketahui digelar mulai dari 27 hingga 30 Agustus 2025.

Diikuti oleh 250 atlet dari 30 kontingen yang berasal dari empat provinsi, yaitu Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan.

Partisipasi dari berbagai daerah ini menjadikan kompetisi berlangsung ketat dan penuh tantangan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved