Berita Fakfak

Sidak ke Lokasi Pembelian Pala, Disbun Fakfak Temukan Banyak Pala Muda dengan Harga Murah

jika dibiarkan, hal ini akan berdampak negatif terhadap kualitas produk pala Tomandin Fakfak, kesejahteraan petani, dan reputasi komoditas pala daerah

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
PALA MUDA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Fakfak, Widhi Asmoro Jati saat bersama-sama dengan petugas Satpol PP menyambangi salah satu tempat pembelian pala. Pihaknya melakukan imbauan agar tidak membeli pala muda yang dijual dengan harga murah, Kamis (11/9/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dinas Perkebunan (Disbun) Fakfak Papua Barat menemukan banyak pala muda yang dijual dengan harga murah.

Temuan penjualan pala muda dengan harga murah itu berdasarkan hasil inspeksi dadakan (sidak) ke sejumlah lokasi pembeli pala di Kota Fakfak,

"Didapati dari sidak ini ternyata harga pala dengan kondisi yang belum waktunya petik hanya di beli dengan harga Rp 300.000 sampai Rp 400.000," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbun Fakfak, Widhi Asmoro Jati kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (11/9/2025).

Widi menegaskan bahwa jika dibiarkan, hal ini akan berdampak negatif terhadap kualitas produk pala Tomandin Fakfak, kesejahteraan petani, dan reputasi komoditas pala daerah.

"Di lapangan, mereka beralasan membeli akibat tekanan ekonomi petani pala," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Fakfak Komitmen Jaga Kualitas, Siap Tindak Tegas Pembelian Pala Muda

Padahal, jika ditunggu sedikit waktu saja, memasuki masa panen Bulan Oktober nanti maka jaminan pala mulai tua atau matang betul.

"Kalau begitu kan harga otomatis akan meningkat jauh lebih berarti," paparnya.

Sehingga  ia berharap, petani dan pembeli harus bisa menahan diri, jangan tergoda memetik dan membeli pala muda.

"Harapan ini juga bagian dari menjaga harkat dam martabat pala kita serta menghargai adat sasi kera-kera di beberapa kampung yang dibuat untuk menjaga pala hingga benar-benar dipetik pada waktunya," jelasnya.

Kesempatan tersebut Widi mengimbau kepada seluruh petani pala, pengepul, dan pelaku usaha komoditas pala, agar sama-sama selalu menjaga mutu dan kualitas pala dengan tidak melakukan panen atau pembelian pala muda.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved