HMP AP STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak Gelar LDKM, Bangun Karakter Anak Muda

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik (HMP AP) STIA Asy-Syafiiyah Fakfak kembali menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) ke-2. 

LDKM tersebut bertujuan untuk membangun karakter anak muda Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 

"Ini memberikan motivasi kepada mahasiswa baru agar menjadikan LDKM sebagai wadah pembentukan mental dan karakter kepemimpinan," ujar Ketua STIA Asy-Syafiiyah Fakfak, Mustagfirin, kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Sabtu (30/8/2025). 

Mustagfirin mengatakan, LDKM tidak hanya menjadi ajang pembekalan, tetapi juga menjadi ruang mahasiswa untuk menempa diri. 

"Supaya ke depan mampu tampil sebagai pemimpin yang berdaya saing dan memiliki nilai integritas," katanya. 

Baca juga: HMP AP STIA Asy Syafiiyah Fakfak Raker Perdana, Bahas Program dan Implementasi Visi Misi

LDKM ke-2 disebut menjadi agenda penting HMP AP STIA Asy-Syafiiyah Fakfak dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan mempererat kebersamaan. 

"Termasuk bagaimana meneguhkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat," ujar Mustagfirin.

Ketua Umum HMP AP, Risman Bauw, mengapresiasi panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan. 

"Kami berterima kasih kepada para donatur serta pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan LDKM ke-2," katanya.

Risman mengingatkan mahasiswa baru agar memahami jati diri mahasiswa serta mengamalkan nilai-nilai Tridarma Perguruan Tinggi. 

Ia juga berharap pihak kampus senantiasa mendukung setiap program mahasiswa.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Gandeng Puskesmas Degen di Fakfak

"Jangan pelit mengeluarkan anggaran karena kegiatan-kegiatan mahasiswa juga berpengaruh terhadap penilaian akreditasi kampus," ujar Risman Bauw.

Ia juga menekankan pentingnya kepekaan mahasiswa terhadap berbagai persoalan bangsa, baik di tingkat pusat maupun daerah. 

"Saya menegaskan bahwa mahasiswa Fakfak tidak boleh apatis dan cuek terhadap polemik yang terjadi, melainkan harus solid dalam mengawal aspirasi masyarakat," katanya.