TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pegunungan Arfak (Pegaf) membentuk tiga tim memvalidasi ijazah bakal calon bupati (Bacabup) dan wakil bupati (Bacawabup) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keabsahan pendidikan bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang akan maju dalam kontestasi pilkada 2024.
Tim pertama dipimpin oleh KPU Pegaf biasa Yosak Saroy, dan telah melakukan validasi langsung di Makassar terhadap ijazah Bacawabup Andi Salabai.
Baca juga: KPU Teluk Bintuni Tak Verifikasi Faktual Ijazah Calon Bupati dan Wakil Bupati, Ini Alasannya
Baca juga: KPU Pegaf Gelar Pleno DPSHP Serentak di 10 Distrik Pegunungan Arfak
"Puji Tuhan beliau benar-benar menyelesaikan sendirinya di Universitas Karya Dharma Makassar dan pihak kampus telah mengeluarkan surat keterangan kepada kami tidak ada kendala semua berjalan lancar", kata Yosak Saroy saat diwawancarai Tribun via selulernya, Selasa (10/9/2024).
Selanjutnya, tim kedua berangkat ke Manado untuk melakukan validasi terhadap Bacabup Marinus Mandacan dan Bacawabup Daniel Mandacan.
Sementara tim ketiga melakukan validasi di Jayapura untuk Bacabup Dominggu Saiba.
"Saya pastikan bahwa proses validasi pendidikan ini berjalan dengan baik dan mudah-mudahan tidak ada kendala, sehingga kami dapat menyelesaikan tepat waktu, 12 September 2024," ujar Yosak.
Lebih lanjut Yosak berharap, agar masyarakat Pegaf menjaga situasi aman dan kondusif.
Tak hanya itu, ia mengajak semua calon dan tim sukses (Timses) untuk menahan diri dan memberikan dukungan penuh kepada KPU.
"Kami berharap semua pihak mendukung agar KPU dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menyelesaikan seluruh tahapan pemilihan," Ucapnya.
(*)