Dibandingkan Malaysia, ucapnya, jumlah royalti yang dikumpulkan di Indonesia masih terbilang rendah.
LMK dan LMKN di Indonesia mengumpulkan royalti Rp 270 miliar setipa tahun, sedangkan Malaysia bisa mengumpulkan Rp 600-700 miliar per tahun.
"Mulai dari platform internasional sampai ke retail, menurut laporan yang saya terima, kita baru ngumpulin 270 miliar. Padahal, penduduk kita 280 juta. Jadi, sangat kecil," kata Supratman Andi Agtas.