Berita Fakfak

Otoritas Bulog Fakfak Pastikan Isu Keracunan Beras SPHP adalah Hoaks 

kepada seluruh masyarakat Fakfak khususnya konsumen agar tidak mudah termakan isu-isu yang beredar

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Aldi Bimantara
FAKFAK - Kepala Cabang Perum Bulog Fakfak, Ibrahim Wairoy saat diwawancarai dalam sesi jumpa pers menegaskan isu konsumsi beras SPHP yang diduga membuat warga harus dirawat di UGD RSUD Fakfak adalah hoaks, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Otoritas Bulog di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat memastikan isu dugaan keracunan warga yang mengkonsumsi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 5 Kg adalah hoaks

Hal itu disampaikan Kepala Cabang Perum Bulog Fakfak, Ibrahim Wairoy kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Rabu (29/10/2025). 

"Kami menginformasikan bahwa kami selalu memastikan pendistribusian beras SPHP 5 Kg berlangsung selama ini lancar dan aman sebagaimana SOP," tuturnya. 

Dikatakannya, Bulog Fakfak selalu memastikan kualitas beras SPHP 5 Kg yang beredar di masyarakat. 

"Kami selalu rutin pengawasan dan ada pemeriksaan ilmiah di laboratorium Surabaya bahwa untuk menjamin keamanan beras SPHP," katanya. 

Baca juga: Bulog Fakfak Papua Barat Pastikan Stok Beras Aman, Cadangan Capai 964 Ton

Dalam kesempatan itu, dengan proses yang ada dan ketat maka pihaknya memastikan beras Bulog SPHP 5 kg yang beredar di masyarakat Fakfak tentu dalam keadaan higienis dan aman. 

"Untuk itu, kami imbau kepada seluruh masyarakat Fakfak khususnya konsumen agar tidak mudah termakan isu-isu yang beredar dan berpotensi meresahkan masyarakat Fakfak," pungkasnya. 

Pihaknya telah berkoordinasi bersama Polres Fakfak dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. 

"Setelah kami cek langsung memang tidak ada yang menyampaikan secara spesifik kejadian tersebut dihubungkan dengan beras SPHP," katanya. 

Ia mengingatkan, perlu dipertanyakan dan ditelusuri yang bersangkutan proses masak seperti apa, karena sebagaimana standar telah dikemas dengan baik dan sesuai. 

"Saya minta kepada khalayak ramai agar tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang menyesatkan," ucapnya.

Sebelumnya beredar kabar, postingan seorang warganet menggemparkan publik di Kabupaten Fakfak di mana disebutkan ada dugaan beras SPHP 5 Kg yang dikonsumsi mengakibatkan warga harus dirawat di UGD RSUD Fakfak.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved