Universitas Papua Raih Dua Rekor MURI pada Dies Natalis ke-25

UNIPA menerima dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada momentum Dies Natalis ke-25, Senin (3/11/2025)

TribunPapuaBarat.com/Matius Pilamo Siep
UNIPA - Rektor Universitas Papua (UNIPA), Profesor Hugo Warami, diwawancarai media di Manokwari, Senin (3/11/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Universitas Papua (UNIPA) akan mencatat sejarah baru dengan menerima dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Dua penghargaan itu akan diterima pada momentum Lustrum ke-5 yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-25, Senin (3/11/2025).

Rektor UNIPA, Profesor Hugo Warami, menyampaikan hal tersebut usai rapat senat terbuka di Kampus UNIPA di Manokwari.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi MURI atas konsistensi UNIPA dalam menerapkan tata nilai dan budaya lokal di lingkungan akademik.

“Bersamaan dengan Lustrum ke-5, manajemen MURI memberikan apresiasi kepada Universitas Papua yang konsisten dalam tata nilai yang baik,” ujar Prof Hugo.

Ia menjelaskan, kebijakan kampus yang mewajibkan sivitas akademika menggunakan noken setiap hari Kamis, serta mengenakan batik dan mahkota Papua dalam kegiatan akademik resmi, menjadi salah satu dasar penilaian.

Kebijakan ini tidak hanya melestarikan budaya Papua, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

Penerapan nilai budaya tersebut tampak jelas dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada 21–22 Agustus 2025.

Baca juga: UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Wujud Pelestarian Budaya di Kalangan Mahasiswa

Selama kegiatan, seluruh mahasiswa baru diwajibkan mengenakan noken dan mahkota khas Papua hampir 48 jam berturut-turut.

“Dari kegiatan itu, peredaran uang di hari kedua hingga ketiga mencapai sekitar Rp1,6 miliar, hasil dari kontribusi mahasiswa baru yang membeli perlengkapan budaya dari pelaku UMKM di Manokwari,” jelasnya.

Prof Hugo menegaskan, pencapaian ini membuktikan bahwa UNIPA tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam penguatan ekonomi masyarakat lokal dan pelestarian budaya daerah.

“Melalui kegiatan ini, kampus memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan memperoleh rekor terbesar di tahun 2025. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua,” tutupnya.

Adapun dua rekor MURI yang akan diterima UNIPA meliputi:

  1. Pemakaian noken terbanyak dan terlama di lingkungan perguruan tinggi
  2. Kegiatan akademik dengan penggunaan atribut budaya Papua terbanyak

Penyerahan rekor tersebut dijadwalkan berlangsung pada acara puncak Lustrum ke-5 UNIPA di Manokwari, Senin (3/11/2025) malam.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved