Asrama Mahasiswa Jayawijaya Manokwari Gelar PKA untuk Mahasiswa Baru

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Asrama Mahasiswa Jayawijaya Kota Studi Manokwari menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Asrama (PKA) bertema “Membentuk Karakter Mahasiswa yang Berintelektual dan Berdaya Saing Menuju Masa Depan.”

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Asrama Mahasiswa Jayawijaya, Amban, Manokwari, Sabtu (8/11/2025), dan diikuti oleh 17 mahasiswa baru yang akan menetap di asrama tersebut selama menempuh studi di Manokwari.

Panitia menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, baik dari kalangan mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun organisasi kemahasiswaan.

Antara lain Menteri Hukum dan HAM BEM Universitas Papua (UNIPA), Paskalis Haluk, yang membahas materi Peran Mahasiswa dalam Dunia Akademik; Direktur Nayak OASE, Damianus Walilo, yang membahas topik Manajemen Waktu; dan Ketua PMKRI Manokwari, Novita Numut, yang memaparkan Dasar-dasar Kepemimpinan dalam Organisasi.

Senior Asrama Mahasiswa Jayawijaya, Ivensius Alua, memberikan materi tentang Adaptasi Lingkungan bagi Mahasiswa Baru; Direktur Ekozona Papua, Aloysius Entama, membawakan materi Dasar-dasar Administrasi; dan Badan Pengurus Asrama membahas Kilas Balik Sejarah Asrama Mahasiswa Jayawijaya.

Baca juga: Mahasiswa Jayawijaya Manokwari Gelar FGD Pengembangan Pertanian

Ketua Asrama Mahasiswa Jayawijaya, Deki Walilo, menjelaskan kegiatan PKA merupakan agenda rutin untuk membina mahasiswa baru yang berasal dari Kabupaten Jayawijaya.

“PKA biasanya kami lakukan setiap tahun bagi mahasiswa baru yang menempuh studi di Manokwari," ujarnya.

Tujuannya untuk membentuk karakter, mentalitas, dan intelektualitas mahasiswa baru agar mampu beradaptasi dengan lingkungan akademik dan kehidupan asrama.

Setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut, ucapnya, para peserta dinyatakan resmi menjadi anggota Asrama Mahasiswa Jayawijaya.

Peserta PKA bernama Milius Kalolik mengapresiasi para senior dan panitia yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

“Selama masa pra-PKA kami mendapatkan banyak pengalaman positif, terutama dalam hal kebersamaan dan kedisiplinan. Kegiatan ini membantu kami memahami kehidupan asrama dan pentingnya menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab,” kata Milius.

Ia berharap dapat mengembangkan potensi diri, menjunjung nilai intelektual dan solidaritas, dan menjadi generasi yang berdaya saing tinggi dalam dunia akademik maupun sosial.