Disbudparekraf Manokwari Salurkan Bantuan untuk 20 Pelaku Ekonomi Kreatif‎

"Kami memberikan bantuan kepada 20 pelaku usaha, masing-masing sebesar Rp 2 juta,” kata ‎Kepala Disbudparekraf Manokwari, Immanuel Pangaribuan

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
BANTUAN USAHA - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Bupati Manokwari, Hermus Indou, berfoto bersama penerima bantuan bagi pelaku usaha di halaman Kantor Bupati Manokwari, Sabtu (8/11/2025). Pemberian bantuan itu dalam rangka memperingati HUT ke-127 Manokwari. 

‎TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif menyalurkan bantuan pembinaan kepada 20 pelaku usaha ekonomi kreatif.

Pemberian bantuan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-127 Manokwari, Papua Barat.

‎Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, didampingi Bupati Manokwari, Hermus Indou, dan Wakil Bupati, Mugiyono, di halaman Kantor Bupati Manokwari, Sabtu (8/11/2025).

‎Kepala Disbudparekraf Manokwari, Immanuel Pangaribuan, menyebut bantuan itu merupakan bagian dari program pembinaan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan kebudayaan terhadap pelaku usaha lokal.

‎“Tahun ini, kami memberikan bantuan kepada 20 pelaku usaha, masing-masing sebesar Rp 2 juta,” katanya.

Baca juga: Gubernur Papua Barat Bantah Anggapan Manokwari Tidak Berkembang



‎Ia berharap dukungan tersebut dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam mengelola potensi lokal.

‎“Kami berharap bantuan ini menjadi dorongan semangat agar pelaku ekonomi kreatif terus berkreasi dan menciptakan inovasi baru yang mampu mengangkat nilai ekonomi dan budaya Manokwari,” ujar Immanuel Pangaribuan.

Ia menyebut penerima bantuan berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Manokwari antara lain Kampung Kuwau, Pulau Lemon, dan Pulau Mansinam.

‎“Beberapa penerima berasal dari Kampung Kuwau yang kini mulai mengembangkan usaha barista berbasis hasil pertanian kopi lokal. Ada juga pelaku usaha dari Pulau Lemon dan Pulau Mansinam yang memiliki potensi ekonomi kreatif cukup besar,” katanya.

Baca juga: Pantau SMP Negeri 14 Nuni Manokwari, Wapres Minta Program MBG Diawasi Ketat

‎Program bantuan ini diharapkan dapat memperkuat keberlangsungan usaha kreatif masyarakat pesisir dan kampung wisata sekaligus mendorong kemandirian ekonomi berbasis kearifan lokal.

‎Melalui program ini, Disbudparekraf Manokwari berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berakar pada budaya lokal.

‎“Kami ingin sektor ekonomi kreatif di Manokwari tumbuh bersama masyarakat dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan potensi daerah,” kata Immanuel Pangaribuan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved