Belasan Anggota Brimob Keroyok Satu Keluarga di Bula Maluku, 2 Balita Cedera
Wadanki 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Maluku, Ipda Fadli Hasan, meminta maaf terbuka setelah kasus pengeroyokan itu.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Polri mengamankan 17 anggota Brimob yang diduga terlibat kasus pengeroyokan seorang PNS dan keluarganya di Bula, Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku.
Wadanki 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Maluku, Ipda Fadli Hasan, telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Ia memastikan belasan anggota Brimob diduga terlibat, baik terlibat langsung maupun ada di lokasi kasus pengeroyokan.
Insiden itu mengakibatkan enam orang cedera, termasuk dua balita.
Mereka adalah Jamina Rumadedey (26), Jamila Rumaday (51), Ranja Rumaday (20), Alfaris Rumaday (2), dan Safitri Rumaday (4).
Bahkan, satu di antara perempuan disebut mengalami pelecehan. Ketika itu, sang korban masih memakai handuk.
Baca juga: Tim Medis di Solo Dihajar Polisi saat Evakuasi Korban Gas Air Mata, Ditarik dari Ambulans
Kejadian itu memicu kemarahan publik hingga unjuk rasa besar-besaran di depan Markas Brimob Bula Senin (22/9/2025) siang.
Satu di antara korban, Abdul Haji Rumaday (30), ikut bersama massa.
Ia mengenakan pakaian dinas ASN dan tampak ada luka di bagian wajahnya.
Abdul menuntut pertanggungjawaban atas penganiayaan oleh belasan oknum anggota Brimob itu.
"Saya dengan keluarga menuntut agar mereka harus dipecat karena sudah tidak wajar lagi anggota angkat senjata untuk masyarakat, pukul di dalam rumah, dalam keadaan mabuk pula," katanya.
Baca juga: Kronologi Aksi Demo 25 Agustus di DPR Ricuh, Pelajar hingga Buruh Ditangkap Polisi
Kronologi
Jamina Rumadedey menyebut kejadian bermula sekitar pukul 10.20 WIT, Senin (22/9/2025).
Saat itu, Abdul Haji Rumaday sedang ada di rumahnya, tiba-tiba didatangi 11 oknum anggota Brimob.
Sempat terjadi cekcok yang berujung pada kasus pemukulan oleh belasan oknum Brimob terhadap semua orang di dalam rumah itu.
"Brimob datang pakai motor ke rumah, turun tidak tanya baik-baik, langsung main pukul," ujar Jamina di RSUD Bula, Senin (22/9/2025).
Ia mengaku ibunya sempat mempersilakan belasan anggota Brimob tersebut untuk membicarakan masalah atau tujuan kedatangan mereka.
"Mama saya sudah ajak masuk ke rumah bicara baik-baik, ada masalah apa. Suami saya ini dengan pakaian dinas ASN. Masyarakat sempat mau bantu, tapi ditodong pakai senjata. Masyarakat takut," katanya.
Baca juga: Tahanan Perempuan Nyaris Jadi Korban Rudapaksa Oknum Polisi di Polres Luwu
Abdul Haji Rumaday mengaku satu dari anggota keluarganya bahkan sempat dilecehkan saat kasus pengeroyokan itu.
"Mereka datang dalam keadaan mabuk, maki-maki orang di jalan."
"Kakak perempuan saya dilecehkan karena dia masih dalam keadaan pakai handuk. Mereka tarik," ujarnya kepada media di halaman Polres SBT, Senin (22/9/2025).
Minta Maaf
Wadanki 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Maluku, Ipda Fadli Hasan, meminta maaf terbuka setelah kasus pengeroyokan itu.
"Ini sangat kami sesalkan. Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban," ujarnya kepada media, Senin (12/9/2025).
Menurut Fadli Hasan, insiden ini bermula dari keributan di sebuah pesta.
Ia mengaku sedang berupaya menyelesaikan masalah dengan ketua pemuda setempat, namun tiba-tiba situasi memburuk di luar kendali.
Baca juga: Peltu Lubis Dihukum 3,5 Penjara Akibat Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung
"Saat kita koordinasi, tiba-tiba muncul kejadian seperti ini. Mudah-mudahan kita bisa komunikasikan dengan semua pihak agar situasi cepat normal," kata Fadli Hasan.
Ia memastikan telah menahan 17 anggota Brimob yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan itu.
Fadli pun menunggu arahan dari Komandan Satbrimob Polda Maluku untuk proses lebih lanjut.
"Kami serahkan keputusan pada pimpinan," katanya.
Menurutnya, personel yang bersalah berdasarkan hasil penyelidikan internal akan diberi sanksi tegas.
"Sanksi pasti ada, tapi semua berdasarkan proses. Kita tunggu hasilnya," kata Fadli Hasan.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul:
Warga Dikeroyok Belasan Oknum Brimob di Seram Bagian Timur, Ini Kronologinya
Warga Sipil di Kota Bula SBT Dikeroyok Brimob, Kakak Korban Diduga Dilecehkan: Handuknya Ditarik
Polri Turun Tangan! 17 Anggota Brimob Diamankan Pasca Dugaan Pengeroyokan Warga Sipil di SBT
| Oknum Brimob Diduga Rudapaksa Remaja, Polda Maluku Tahan Terlapor |
|
|---|
| Kronologi Oknum Brimob di Pulau Seram Aniaya Pasutri, Ratusan Warga Geruduk Markas |
|
|---|
| 2 Orang Tewas dan 14 Korban Luka Akibat Bentrokan Antarpemuda di Maluku Tenggara |
|
|---|
| Polisi Tahan 5 Tersangka Kasus Pengeroyokan Aktivis Lingkungan di Teluk Bintuni Papua Barat |
|
|---|
| Pria di Sinjai Diduga Dikeroyok Setelah Tegur Polisi yang Parkirkan Kendaraan Sembarangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-pengeroyokan-tawuran-pemukulan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.