Papua Barat

Lamek Dowansiba Serukan Pemuda Papua Barat Bangkit jadi Agen Perubahan di Era Globalisasi

Hari Sumpah Pemuda mestinya jadi refleksi panjang bagi anak muda di seluruh tanah air, termasuk Papua Barat

Penulis: R Julaini | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
SENATOR - Anggota DPD RI asal Papua Barat, Lamek Dowansiba mengajak pemuda menjadi agen perubahan dan pembangunan di era globalisasi. Hal itu jadi pesannya dalam peringatan Sumpah Pemuda tahun 2025 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Anggota DPD RI asal Papua Barat, Lamek Dowansiba, menyerukan generasi muda  tanah Papua Barat untuk bangkit, bersatu, dan menjadi agen perubahan di tengah arus globalisasi.

Seruan itu disampaikan Lamek Dowansiba dalam semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025.

Lewat pesan tertulis yang disampaikan pada Selasa (28/10/2025), Lamek menegaskan bahwa momentum Sumpah Pemuda bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi mendalam atas peran strategis pemuda dalam pembangunan bangsa, khususnya di wilayah timur Indonesia.

"Peran pemuda sangat penting dalam mengisi perjuangan. Hari Sumpah Pemuda mestinya jadi refleksi panjang bagi anak muda di seluruh tanah air, termasuk Papua Barat," ujar Lamek.

Namun, di balik harapan itu, Lamek juga menyampaikan keprihatinan.

Baca juga: Senator Lamek Dowansiba: HUT ke-26 Papua Barat Momentum Nyata Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Ia menilai peran pemuda di Papua Barat saat ini mengalami kemunduran, baik dalam partisipasi sosial maupun pembangunan daerah.

Sorotan untuk KNPI: Wadah Pemersatu yang Perlu Berbenah

Salah satu sorotan tajam Lamek tertuju pada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), yang menurutnya belum menunjukkan peran maksimal sebagai wadah pemersatu pemuda.

"KNPI saat ini masih jalan di tempat. Ini harus jadi refleksi serius bagi pengurusnya, termasuk saya," tegasnya.

Lamek, yang akrab disapa LD, menekankan pentingnya solidaritas dan konsistensi pemuda Papua Barat dalam menghadapi berbagai tantangan daerah.

"Mulai dari pembangunan yang belum merata hingga minimnya keterlibatan anak muda dalam proses pengambilan keputusan," tegasnya.

Di akhir pesannya, Lamek mengajak pemuda untuk berbenah dan membentuk karakter yang tangguh, adaptif, dan visioner.

"Karena sekali lagi, peran pemuda sangat vital. Mereka adalah tulang punggung perubahan dan harapan masa depan Papua Barat," tandasnya.

Seruan ini menjadi pengingat bahwa di tengah derasnya arus globalisasi, pemuda Papua Barat tak boleh hanya menjadi penonton. Mereka harus berdiri di garis depan, membawa semangat lokal menuju panggung nasional dan global.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved