Wabup Paulus Ajambuani Lantik Pengurus Ikatan Mahasiswa Tambrauw di Manokwari

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Wakil Bupati (Wabup) Tambrauw, Paulus Ajambuani, melantik Pengurus Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) di Kota Studi Manokwari. 

Prosesi pelantikan berlangsung di Asrama Tambrauw, Amban, Manokwari, Kamis (23/10/2025).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Tambrauw, Gabriel Bame, para senior IMT, serta anggota organisasi yang berdomisili di Manokwari.

Wakil Bupati Tambrauw menyampaikan apresiasi atas semangat dan kekompakan mahasiswa Tambrauw yang tergabung dalam IMT. 

Ia berharap ketua terpilih dapat membawa perubahan positif bagi organisasi dan anggotanya.

“IMT adalah wadah intelektual muda Tambrauw yang akan memberi dampak nyata bagi pembangunan daerah ke depan. Mereka sangat kompak dan bersemangat, meskipun terkadang perhatian dari pemerintah daerah masih terbatas,” ujar Paulus.

Ia menegaskan bahwa mahasiswa merupakan aset masa depan Kabupaten Tambrauw yang akan menjadi pelanjut pembangunan di berbagai sektor. 

Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan mahasiswa di berbagai kota studi.

“Mahasiswa Tambrauw tersebar di banyak kota di Indonesia seperti Manokwari, Jayapura, Malang, Sorong, Jakarta, dan beberapa kota lainnya," katanya.

Baca juga: IMT Manokwari Gelar Musyawarah ke-VII, Fokus Regenerasi Kepemimpinan Organisasi

Maka, Ia menyampaikan untuk berupaya memberikan perhatian dalam bentuk renovasi asrama dan bantuan biaya studi, walaupun dengan keterbatasan.

Paulus juga berharap agar Ketua IMT yang baru dilantik dapat menjadi agen perubahan dan mampu merangkul seluruh anggota organisasi untuk berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Tambrauw.

Sementara itu, Ketua IMT yang baru dilantik, Yansen Melvin Ariks, menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah tersebut dan membawa IMT ke arah yang lebih baik.

“Saya akan berupaya menjalankan organisasi dengan kemampuan yang saya miliki, didukung oleh para senior dan teman-teman. Kita harus bersatu, menjaga kebersamaan, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan Tambrauw,” jelasnya Yansen.

Ia menambahkan bahwa IMT akan menjadi wadah bagi para intelektual muda untuk berdiskusi dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.

“Program pertama yang akan kami jalankan adalah pendataan seluruh mahasiswa Tambrauw di Manokwari agar dapat diakomodir dengan baik, terutama untuk keperluan bantuan studi bagi mahasiswa tingkat akhir,” jelasnya.