Berita Teluk Bintuni

Bappelitbangda Teluk Bintuni Rakor dengan 24 Puskesmas, Selaraskan Data dan Program 2025

rakor ini sebagai forum untuk menyelaraskan pemahaman, metode pengisian data, serta menyelesaikan masalah teknis di lapangan

TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso
RAKOR - BappelitbangdaTeluk Bintuni menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan 24 Puskesmas di Teluk Bintuni. Rakor tersebut resmi ditutup Kabid Ekososbud BappelitbangdaTeluk Bintuni, Emilianus Okrofa, Sabtu (20/9/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Teluk Bintuni menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama 24 Puskesmas.

Rakor tersebut digelar dalam rangkaian penginputan master analisis situasi aksi 1 dan 2 terhadap pencegahan dan percepatan penurunan stunting tahun 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Ekososbud Bappelitbangda Teluk Bintuni, Emilianus Okrofa menyampaikan apresiasi bagi seluruh peserta perwakilan 24 Puskesman yang setia mengikuti rakor hingga selesai.

"Kehadiran para ujung tombak pelayanan kesehatan dari 24 Puskesmas bersama PLKB dan OPD terkait, menunjukkan keseriusan kita bersama untuk mengatasi tantangan ini," ujar Okrofa saat menutup rangkaian rakor pada Sabtu (20/9/2025).

Emilianus Okrofa mengatakan, bahwa tujuan dari rakor ini adalah untuk memastikan semua puskesmas dapat menginput data yang akurat sesuai standar ke dalam master analisis situasi.

"Data ini penting untuk analisis situasi (aksi 1 dan 2), yang merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah," ujarnya 

Menurutnya, rakor ini sebagai forum untuk menyelaraskan pemahaman, metode pengisian data, serta menyelesaikan masalah teknis di lapangan.

"Jika sudah selaras, tentu data yang dihasilkan juga valid dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan dan perencanaan program kesehatan di Teluk Bintuni," imbuhnya.

Baca juga: Bappelitbangda Teluk Bintuni Gelar Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

Ia mengatakan, bahwa penutupan rakor bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan sebuah titik awal yang baru.

"Ilmu, strategi, dan keterampilan yang kita peroleh selama tiga hari ini adalah bekal yang harus kita bawa kembali ke wilayah tugas kita masing-masing," pesannya.

Ia menegaskan, bahwa di pundak bapak dan ibu (peserta rakor) ada harapan untuk mewujudkan generasi Teluk Bintuni yang sehat, cerdas, dan bebas stunting bertumpu.

Meski demikian, ia mengakui bahwa tantangan di lapangan tentu tidak akan mudah. Namun, dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat antara Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan, PLKB dalam pendampingan keluarga, serta dukungan kebijakan dari OPD terkait.

"Saya yakin kita mampu menciptakan intervensi yang efektif dan tepat sasaran. Mari kita pastikan setiap anak di Teluk Bintuni mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal," ajaknya.

Mewakili pemerintah daerah Okrofa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para narasumber yang telah berbagi ilmu, dan juga kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan rakor tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved