PON XX Papua

GAMKI Dorong Sinergi Pemerintah, PP PON dan KONI untuk Sukseskan PON 2021 di Papua

Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) meminta adanya sinergitas, koordinasi dan komunikasi yang intens antara pemerintah pusat ...

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunPapuaBarat.com/Rilis
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) meminta adanya sinergitas, koordinasi dan komunikasi yang intens antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, KONI, dan Panitia Pelaksana dalam menyukseskan PON XX di Papua pada Oktober 2021. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) meminta adanya sinergitas, koordinasi dan komunikasi yang intens antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, KONI, dan Panitia Pelaksana dalam menyukseskan PON XX di Papua pada Oktober 2021.

"Butuh dukungan dan sinergitas dari pemerintah pusat, daerah, PP PON, dan KONI sehingga jika ada kekurangan dapat ditindaklanjuti dan bisa diselesaikan. Apalagi sampai hari ini, negeri kita masih dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak pada APBN dan APBD," ujar Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik, S.Sos saat membuka Kegiatan Konperensi Daerah (Konperda) III GAMKI Papua di Jayapura, Kamis (10/6/2021).

Konperda GAMKI Papua dilaksanakan selama tiga hari, Kamis - Sabtu, 10 - 12 Juni 2021 di Hotel Horison dibuka secara resmi oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, Ch. Maran, yang mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Baca juga: Patok Target Tinggi di PON XX 2021, Tim Sepak Takraw Papua Kirim 14 Atletnya TC ke Sulawesi

Wandik mengharapkan persiapan pelaksanaan PON dapat berjalan dengan baik dan didukung oleh semua pihak.

Terkait dengan pelaksanaan PON, Wandik menjelaskan perkembangan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana PON di Papua.

"Bertepatan sebagai anggota Komisi V DPR RI, kami masih terus berjuang mengawal dalam rangka mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, baik stadion utama maupun sarana prasarana lainnya di Papua. Sudah hampir 85 persen, sudah baik, namun masih ada kekurangan sedikit," jelas Wandik yang juga merupakan anggota DPR RI dari dapil Papua ini.

"Dalam pembangunan area sarana dan prasarana PON perlu ada pendekatan kearifan lokal dengan masyarakat setempat. Kalau ada pendekatan secara persuasif, dan beri pemahaman kepada masyarakat. Masyarakat akan sadar ini adalah kepentingan umum dan bersama," katanya.

Lanjut Wandik, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat adat sehingga harus ada pendekatan dari pemerintah daerah, provinsi, maupun kabupaten, kota, serta PON dan KONI.

"Karena penyelenggaraan PON ini berdampak pada peningkatan usaha dadakan, usaha kecil-kecilan. Dan di sana masyarakat bisa mendapatkan penghasilan," pungkas Wandik.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah PON XX 2021, Provinsi Papua Targetkan Raih Medali Emas di Cabor Sepak Takraw

Sekretaris Kesbangpol Provinsi Papua Ch. Maran saat membaca sambutan Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, sebagai anak bangsa, angkatan muda Kristen yang terdiri dari berbagai suku asli Papua dan non Papua di Tanah Papua yang belum lama mengenal transformasi kultur modern, telah tergabung dalam organisasi GAMKI.

Kepercayaan yang diberikan oleh organisasi GAMKI, merupakan sebuah kehormatan dan juga tantangan yang harus dipikul, dengan segenap jiwa dan raga.

"Semoga kebersamaan dan kerjasama antara pemerintah daerah provinsi Papua dan GAMKI dapat terus terjalin dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan sesuai dengan visi misi Gubernur Papua, yakni Bangkit, Mandiri, Sejahtera, dan Berkeadilan," ujarnya.

Willem Wandik dalam sambutannya menyampaikan bahwa GAMKI sebagai garda terdepan dalam mewujudkan distribusi keadilan (social justice) tidak hanya sebatas menyuarakan ide dan gagasan, namun juga mengambil bagian dalam melakukan kerja-kerja nyata.

Wandik mengapresiasi DPD GAMKI Provinsi Papua yang selalu eksis dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, dan juga menyuarakan setiap persoalan sosial, persoalan keumatan di Tanah Papua, dalam rangka menghadirkan kedamaian, kenyamanan, terutama merawat tegaknya nilai-nilai pluralisme dan kebhinekaan.

Baca juga: Kementerian PUPR Serahkan 4 Venue PON XX ke Pemprov Papua: Jaga dan Rawat Sebaik-baiknya

"Karena Tanah Papua menyatu dengan suku-suku bangsa lainnya di Nusantara ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Wandik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved