Spesialis Pencuri Anjing di Papua Raup Untung Jutaan Rupiah, Menangis saat Ditangkap: Saya Malu

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pria berinisial SS (29) yang menjadi spesialis pencuri anjing di Jayapura ditangkap Polsek Jayapura Utara, Papua.

Saat diperiksa, SS mengaku sudah tak bekerja sejak 2018.

Ia pun mengikuti temannya dan masuk dalam komplotan pencuri anjing.

“Waktu itu saya hanya iseng sejak Desember 2020, namun mulai fokus karena hasil yang didapatkan cukup besar,” ucapnya kepada Tribun-Papua.com di Mapolsek Jayapura Utara, Senin (21/6/2021) siang.

Sekali beraksi ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 2,5 juta bahkan lebih.

Baca juga: Viral Aksi Wanita Gagalkan Pencurian, Korban Lompat dan Tubruk Pelaku yang Sedang Kendarai Motor

Untuk harga per ekornya ditentukan berdasarkan ukuran.

Anjing ukuran kecil dihargai Rp 250 ribu, sedangkan ukuran besar Rp 500 ribu.

Uang hasil penjualan itu dibagi rata antara SS dengan komplotannya.

“Kadang semalam kami bisa dapat 4 sampai 7 ekor anjing,” ungkap SS.

2 Lokasi Pencurian

Ada dua daerah yang menjadi lokasi pencurian di Kota Jayapura, yakni Distrik Muaratami dan Jayapura Utara.

SS menjelaskan anjing yang jadi target pencurian adalah yang tidak diawasi pemiliknya.

“Kalau jalan ada anjing kami langsung racun, ketika aman barulah anjing itu kami bawa untuk dijual,” cetusnya.

Baca juga: Kronologi Sales di Blitar Gasak Uang Pelanggan Rp 64 Juta, Berawal Curi ATM lalu Hapalkan Nomor PIN

Setelah melakukan aksinya, SS bersama ketiga rekannya langsung mengantarkan ke pemilik warung penyedia menu daging anjing, RW.

“Kalau ada pesanan kami langsung antar, kadang juga kami datangi warung untuk menawarkan hasil buruan kami,” bebernya.