Bukan Hanya Migas, Pemda Teluk Bintuni akan Dorong Kawasan Wisata Mangrove
Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, mengatakan, pihaknya akan mengembangkan wilayahnya sebagai salah satu daerah tujuan wisata.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, mengatakan, pihaknya akan mengembangkan wilayahnya sebagai salah satu daerah tujuan wisata.
Lewat ekosistem mangrove di Bintuni, kata Kasihiw, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
"Kalau Raja Ampat punya daya tarik, namun hutan mangrove di Bintuni punya keelokan tersendiri," ujar Kasihiw, saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Jadi Daerah Khusus Migas, Bupati Teluk Bintuni Tetap Konsen Selamatkan Hutan Lindung dan Mangrove
Apalagi, jelas Bupati Teluk Bintuni, mangrove ditambah dengan biota-biota laut seperti ikan, kepiting dan lainnya.
"Kami punya mimpi, ke depannya akan memunculkan segala keaslian di hutan mangrove dan masyarakat adat, supaya orang-orang pun bisa tertarik ke sana," tuturnya.
Selama ini, kata Kasihiw, pihaknya telah membuat sejumlah kesepakatan dengan beberapa lembaga.
"Ke depannya, orang tidak hanya kenal Bintuni sebagai kawasan Minyak dan Gas Bumi. Tapi mereka akan kenal hutan mangrove dan masyarakat adat di sana," imbuh Kasihiw.(*)