KKB Papua

Pengakuan Pekerja yang Kabur dari KKB di Yahukimo, Diadang dan Kendaraan Ditembaki: Kami Lari Terus

Sebanyak 50 pekerja di Kampung Bingky, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua kabur ketakutan dengan datangnya KKB.

Editor: Astini Mega Sari
Dok Humas Polda Papua
Kondisi truk yang dipakai pekerja jembatan di Kabupaten Yahukimo. Tampak lubang di bagian kaca depan truk akibat tembakan yang dilepas KKB Tendius Gwijangge, Papua, Kamis (24/6/2021) 

Jumat (25/6/2021) malam, ada 39 pekerja jembatan yang sudah berada di Distrik Dekai yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Yahukimo.

Dari lokasi kejadian menuju Dekai, ada dua alternatif transportasi, darat dan sungai.

Dengan jalur darat, jarak Seradala ke Dekai sekitar 40 km dengan menyeberangi dua sungai besar.

Sementara jalur sungai, jarak tempuhnya sekitar tujuh jam perjalanan, tergantung dari kondisi air sungai.

Selain itu, lokasi Seradala juga merupakan kawasan perbatasan empat kabupaten, yaitu Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat dan Boven Digoel.

Baca juga: Senjata yang Digunakan Sama, KKB yang Tewaskan 5 Warga Yahukimo Diduga Pembunuh 2 TNI pada Mei Lalu

Proses pelarian para pekerja jembatan dari Seradala dilakukan selama dua hari.

Sarana komunikasi yang masih minim, membuat komunikasi antara korban dengan aparat keamanan sulit dilakukan.

Alhasil, para pekerja dapat sampai di Dekai dengan usaha sendiri.

Tidak Melihat Korban Tewas

Hingga di Dekai, K mengaku tidak mengetahui jika ada korban tewas akibat aksi KKB.

Menurut dia, usai dicegat di tengah jalan oleh KKB, ia tidak sempat melihat berapa jumlah para pelaku.

"Saya tidak sempat lihat korban tewas, karena kami lari terus," kata dia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani memastikan para korban tewas merupakan para pekerja bangunan yang tengah membangun rumah warga di Kampung Bingky.

"Jumlah yang meninggal empat orang, evakuasi sudah berhasil. Kepala suku selamat, tapi luka tembak di bagian paha," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/6/2021) malam.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal memastikan pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved