Siapkan Pembangunan Kawasan Industri Petrokimia, Bupati Teluk Bintuni akan Bebaskan Lahan 200 Hektar

Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengatakan saat ini pihaknya sedang merencanakan pembangunan kawan industri petrokimia.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Astini Mega Sari
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun
Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw - Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengatakan saat ini pihaknya sedang merencanakan pembangunan kawan industri petrokimia. 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengatakan saat ini pihaknya sedang merencanakan pembangunan kawan industri petrokimia.

"Kawasan itu yang sedang kita siapkan, hanya saja pelaksanaannya langsung dari pemerintah pusat," ujar Kasihiw, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (25/6/2021).

Lebih lanjut, jelas Kasihiw, akan ada kerja sama antara Kementerian Perindustrian bersama perusahaan pupuk nasional.

"Pembangunan kawasan ini akan diback-up oleh gas dari LNG Tangguh dan Genting Oil di Teluk Bintuni," tuturnya.

Sehingga, kata dia, ke depannya gas bumi tak hanya menjadi LNG, namun akan menjadi pupuk, metanol dan lainnya.

Baca juga: Bukan Hanya Migas, Pemda Teluk Bintuni akan Dorong Kawasan Wisata Mangrove

"Dengan demikian, akan menambah nilai ekonomis daripada gas alam," ucap Kasihiw.

Saat ini, pihaknya sedang menunggu finalisasi dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) Genting Oil.

"Kita akan lanjut dengan negosiasi lahan pengembangan, dan rencana tahun ini sudah ada pembangunan," ujarnya.

Ia mengaku, untuk pembangunan sehingga pihaknya akan membebaskan 200 hektar. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved