Pertahankan Tabung Oksigen yang akan Diambil Paksa, Perawat Puskesmas Dikeroyok 3 Orang hingga Luka

Seorang perawat puskemas luka-luka setelah dianiaya tiga orang karena berusaha mempertahankan tabung oksigen yang ingin diambil paksa.

Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi tabung oksigen - Seorang perawat puskemas luka-luka setelah dianiaya tiga orang karena berusaha mempertahankan tabung oksigen yang ingin diambil paksa. 

Setelah memukuli Rendy, para pelaku langsung melarikan diri.

Terkait hal ini, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang secara khusus mendatangi korban di rumah sakit menilai perbuatan ketiga pelaku itu sangat biadab.

"Perawat ini kan sudah berjuang mati-matian, bahkan yang di tingkat puskesmas di masa pandemi ini. Namun ini justru dipukuli," kata Eva.

Baca juga: Kasus Corona Melonjak, 52 Tenaga Medis di Kota Sorong Positif Covid-19

Eva menambahkan, pihaknya meminta aparat penegak hukum untuk memproses kasus pemukulan dan pengeroyokan tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini dibuat, Kapolsek Kedaton Komisaris Ery Hafri yang ingin dikonfirmasi terkait peristiwa ini, belum bisa dihubungi, baik itu via telepon maupun pesan singkat. (*)

Berita lainnya terkait Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perawat Puskesmas Dikeroyok 3 Orang yang Akan Ambil Paksa Tabung Oksigen

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved