Pasien Covid-19 Melonjak, RSUD Provinsi Papua Barat: 1 Orang Butuh 10 Oksigen

Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat melonjak.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun
Saat seorang perawat sedang menyiapkan oksigen untuk dimasukkan ke ruangan RSUD Manokwari. 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat melonjak.

Pihak RSUD Provinsi Papua Barat, tengah mencari solusi bagi pasien covid-19, kategori sedang hingga berat.

Pasalnya, selama dirawat di RSUD Provinsi Papua Barat, para pasien harus dibantu dengan oksigen.

Baca juga: Update Covid-19 di Wilayah Sulteng, Sulut, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat Terbaru

Kondisi tersebut diungkapkan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap.

"Pasien positif covid-19 kategori sedang lebih dari 30 orang, dan berat 19 orang," ujar Tiniap, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (9/7/2021).

"Kalau satu pasien berat yang baru masuk, perharinya kita butuh 10 tabung oksigen," bebernya.

Jadi, lanjut dia, jika ada 10 orang dengan kondisi berat, maka rumah sakit satu hari butuh 100 tabung oksigen.

"Pasien kategori sedang dan berat ini butuh oksigen dengan jumlah banyak," ucap Tiniap.

Harapan Tiniap, dalam kondisi seperti ini, seluruh masyarakat harus bisa mengambil peran di hulu.

"Masyarakat harus tertib terhadap protokol kesehatan, kalau masih abai nanti bukan hanya RSUD Provinsi Papua Barat, yang tutup," tuturnya.

"Bisa jadi, semua rumah sakit akan tutup, karena oksigen pun terbatas," imbuhnya.

Kalau sudah tutup, pihaknya memprediksi penyebaran covid-19 akan banyak, dan angka kematian pun meningkat.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved